Diiringi ratusan pelayat, jenazah Abah Toyib dimakamkan di pemakaman keluarga yang letaknya tak jauh dari kediaman almarhum kawasan Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Rabu (1/3) siang.
- Bukan Bom, Suara Ledakan Keras di Margo City Ternyata dari Lift Barang yang Jatuh
- Bara Alam Utama Akui Perubahan Alur Sungai Kungkilan Tinggal Tunggu Rekomendasi, Begini Kata Walhi
- Usai Pabrik Conveyor Batu Bara Terbakar, Security PT Pusri Larang Wartawan Meliput
Baca Juga
Dari pantauan Kantor Berita Rmolsumsel.id ratusan pelayat memenuhi lokasi untuk melihat proses pemakaman tokoh masyarakat yang dianggap ayah bagi warga sekitar.
Ketua RT setempat, Avuk Ardiansyah saat dibincangi menuturkan, semasa hidup almarhum merupakan tokoh masyarakat yang dihormati dan disegani bagi warga sekitar dan masyarakat Kota Palembang
"Almarhum orang baik. Semasa hidup beliau banyak bantu kebutuhan warga sekitar," katanya, Rabu (1/3).
Selain itu Avuk mengungkapkan, almarhum sudah beberapa tahun belakangan menderita sakit, sehingga menyebabkan Abah Toyib sering bolak-balik ke rumah sakit
"Abah sering berobat ke rumah sakit. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit RK Charitas Palembang," ungkapnya.
Selain sering membantu masyarakat, sambung Avuk, semasa hidup Abah Toyib juga sering memberikan pesan atau nasihat, terutama kepada para pemuda di Kota Palembang untuk menjauhi Narkoba agar tidak menjadi pelaku tindak kriminal
"Semasa hidupnya, Abah sering memberikan petuah dan nasihat kepada warga, serta pemuda untuk menjauhi narkoba," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tokoh masyarakat Kota Palembang HM Thoyib Akip atau yang dikenal dengan Abah Thoyib wafat di usia ke-72 tahun, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit RK Charitas Palembang.
Kabar wafatnya toko yang disegani di Palembang itu menyebar di berbagai grup whatsapp. Narasi dalam pesan itu menyebutkan Abah Thoyib meninggal pada pukul 07.33 WIB.
Nama Abah Thoyib sendiri tak asing di telinga masyarakat. Tokoh Jawara di Palembang itu juga telah mendirikan organisasi masyarakat (Ormas) Paguyuban Masyarakat Palembang Bersatu (PMPB) bersama Jawara lainnya yakni Atai.
- Balita Hanyut di Tebet Ditemukan Meninggal Dunia
- Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia
- Amuyah, Lansia yang Terlantar di Lubuklinggau Wafat Usai Jalani Perawatan di Rumah Sakit