Di tengah krisis ekonomi yang dihadapi Pakistan saat ini, Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari dituding telah menghabiskan uang negara dengan perjalanannya keluar negeri.
- Mesir Beli Helikopter Chinook CH-47F Seharga Rp 6,6 Triliun di Tengah Krisis Ekonomi
- Nilai Tukar Rupiah Terus Anjlok, Ekonomi Ingatkan Resesi Telah di Depan Mata
- ‘Indonesia masih Survive Tidak Akan Resesi, Kecuali Sangat Ekstrim Situasinya’
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh ketua partai Tehreek-e-Insaf (PTI), sekaligus mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dalam pidatonya di rapat umum PTI.
"Pakistan dipermalukan di dunia. Kami mengajukan pertanyaan, Bilawal Anda berkeliling dunia tapi pertama-tama beri tahu kami, sebelum pergi, apakah Anda bertanya kepada siapa pun bahwa Anda menghabiskan uang negara untuk perjalanan yang untung atau rugi?" kata Khan, seperti dimuat ANI News, Minggu (7/5).
PM Sharif saat ini memang tengah berada di London untuk menghadiri acara penobatan Raja Charles III.
Sementara Menlu Bilawal melakukan kunjungannya ke India pada Kamis (4/5) untuk menghadiri pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Goa.
Dalam kedua perjalanan ke negara lain itu, Khan mengecam serta mempertanyakan keuntungan apa yang diperoleh dari perjalanan tersebut, khususnya perjalanan Bilawal ke India, yang disebut tidak membawa keuntungan apa-apa bagi negara, dan hanya menghambur-hamburkan uang.
Imrah Khan sebagai mantan PM yang digulingkan memang kerap kali dengan lantang mengkritik pemerintahan Sharif. Beberapa bulan terakhir, Khan mendapatkan banyak tuduhan, khususnya terkait dengan dugaan suap saat ia menjabat sebagai PM Pakistan, yang membuatnya harus dibawa ke kantor polisi di Islamabad, dengan percobaan penangkapan yang berujung ricuh.
- AS Bunuh Pemimpin Senior Al Qaeda di Suriah
- 37 WNI Berhasil Dievakuasi dari Suriah, Tiba dengan Selamat di Indonesia
- Rezim Assad Berhasil Digulingkan Setelah 50 Tahun Berkuasa, Ini Faktor Penyebabnya