Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan mengepung sejumlah desa dan mengakibatkan jembatan gantung putus.
- 11 Hari Dirawat, Satu Korban Jembatan Gantung Putus di Lubuklinggau Meninggal
- Jembatan Gantung Roboh di Sungai Malus, Pemkot Lubuklinggau Segera Lakukan Perbaikan
- Dibangun Sejak 2014, Kapolres Sebut Jembatan Gantung yang Putus di Tempat Wisata Lubuklinggau Sudah Rapuh
Baca Juga
Camat Karang Jaya, Hendri Kesuma Jaya mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya tidak hanya berdampak di Desa Tanjung Agung. Namun juga di Karang Jaya, Bukit Ulu, Desa Sukarajo, Muara Batang Empu, Tanjung Agung dan Rantau Telang.
"Saat ini, ini yang termonitor," kata Camat ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa, (16/4).
"Untuk Lubuk Kumbung belum ada berita sama sekali dari pemerintah desanya karena sinyal memang tidak ada disitu," ujarnya.
Sementara untuk jembatan gantung yang putus akibat dampak banjir yakni jembatan gantung Sukarajo, jembatan gantung Muara Batang Empu dan jembatan gantung Tanjung Agung. Sedangkan rumah yang terdampak berdasarkan hasil monitor pihaknya sekitar pukul 09.30 WIB terdapat 2 rumah yakni di Sukarajo.
"Untuk yang lainnya belum termonitor. Jadi saat ini kami masih berada di Batang Empu tidak bisa kemana-mana tidak bisa ke Sukarajo, tidak bisa ke Sukamenang,"ujarnya.
"Jadi posisi kami sekarang tinggal di Batang Empu, tidak bisa kemana-mana,"kata dia.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo