Digitalisasi Keuangan Dibutuhkan untuk Pertumbuhan Ekonomi

Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Jumat (10/6). (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Jumat (10/6). (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, diperlukan inovasi serta solusi yang baik dalam menangani permasalahan tersebut, salah satunya dengan digitalisasi keuangan.


Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), Edhie Purnawan bahwa ditengah teknologi yang semakin pesat berkembang, digitalisasi keuangan dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan memperlancar arus distribusi melalui digitalisasi,” katanya seusai Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Jumat (10/6).

Menurutnya, saat ini sudah banyak produk-produk yang telah diluncurkan BI terkait digitalisasi, seperti BI-FAST hingga QRIS. Dengan aplikasi tersebut, tentu memberikan kemudahan masyarakat dalam betransaksi melalui uang digital.

Edhie menambahkan agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan maksimal inovasi serta solusi yang telah diluncurkan oleh pihak BI tersebut, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Sehingga inovasi ini dapat dirasakan manfaatnya dari pelaku usahan menengah hingga kecil sekalipun,” jelasnya.

“Melalui produk-produk itu juga kami ingin transaksi masyarakat menjadi jauh lebih mudah, aman, sehingga masyarakat semakin peka terhadap situasi ekonomi dan teknologi yang ada saat ini,” pungkasnya.