Digadang Jadi Landmark Pangkalan Balai, Begini Penampakan Desain Tugu Selamat Datang di Banyuasin

Desain tugu Selamat Datang Pangkalan Balai. (ist/rmolsumsel.id)
Desain tugu Selamat Datang Pangkalan Balai. (ist/rmolsumsel.id)

Pemkab Banyuasin berencana membangun tugu selamat datang dan selamat jalan di ibukota Pangkalan Balai. Tugu tersebut nantinya digadang menjadi landmark baru. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Banyuasin, Apriansyah mengatakan, tugu selamat datang dan jalan Kota Pangkalan Balai ini akan mengusung konsep khas Bumi Sedulang Setudung. 

Bentuk bintang pada tugu melambangkan religiusitas, dulang sebagai wadah pemersatu dan simbol kekeluargaan masyarakat Banyuasin. Tudung adat melambangkan badan adat yang berfungsi sebagai pelindung dan tempat musyawarah mufakat.

Selain itu, tugu tersebut juga akan dihiasi dengan simbol ikan dan udang yang melambangkan sumber daya alam kawasan perairan Banyuasin, serta daun karet yang merepresentasikan kekayaan sumber daya alam daerah ini. Perahu dan dayung akan ditambahkan untuk menggambarkan geografis Kabupaten Banyuasin sebagai daerah pesisir.

"Ada ciri khas Banyuasin yang ditonjolkan," tambah Apriansyah.

Tidak hanya pembangunan tugu, penataan ibukota Pangkalan Balai juga meliputi pembangunan fasilitas umum di Jalan Nasional Palembang - Betung Kecamatan Banyuasin III, seperti drainase, batas jalan, dan lainnya. 

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, telah melihat dan memantau secara langsung tahap awal pembangunan ini.

"Sudah ditinjau oleh pak PJ Bupati," jelas Apriansyah.

PJ Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam menyatakan harapannya bahwa pembangunan ini akan membentuk wajah baru Ibukota Pangkalan Balai dengan ciri khas tersendiri. 

"Kepada masyarakat Banyuasin mohon doa semoga kami dapat melakukan perbaikan wajah kota Pangkalan Balai sebagai ibukota di Kabupaten Banyuasin," pungkasnya.