Didukung Gerindra dan PPP, HNU-LA Deklarasi Maju di Pilkada Muara Enim

Deklarasi HNU-LA maju Pilkada Muara Enim. (noviansyah/rmolsumsel.id)
Deklarasi HNU-LA maju Pilkada Muara Enim. (noviansyah/rmolsumsel.id)

Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Nasrun Umar (HNU) dan Lia Anggraini (LA) menggelar deklarasi pencalonan diri pada kontestasi Pilkada 2024 di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, Senin (29/7).


Kedua pasangan tersebut melakukan deklarasi setelah mendapatkan rekomendasi dari dua partai pengusung yaitu Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bakal Calon Bupati Muara Enim, Nasrun Umar mengatakan, deklarasi tersebut sebagai bentuk keseriusan keduanya berpasangan untuk maju di Pilkada Muara Enim. "Saya sudah sepakat bersama Lia Anggraini akan maju pada Pilkada Muara Enim 2024-2029," ujarnya.

Meski telah mendapatkan dua partai pendukung, Nasrun mengatakan, dirinya masih berupaya melakukan pendekatan serta komunikasi dengan parpol lainnya. Untuk target, HNU mengaku tidak muluk-muluk dengan pencapaian suara. Menurutnya, pada perolehan Pileg beberapa waktu lalu, Partai Gerindra berhasil mengumpulkan 57.000 suara dan PPP 39.000 suara. Sehingga, total 96.000 suara. Ditambah lagi suara dari 7 partai non parlemen, kurang lebih 36.000 suara. 

"Di luar itu semua ada relawan, keluarga, sahabat dan para kance. Apa lagi pasangan saya Lia Anggraini dua kali sebagai pendulang suara terbanyak di Pileg DPRD Sumsel. Tahun ini dia mendapat sekitar 22.500 suara," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya masih akan menunggu B1.KWK dari partai pengusung untuk mendaftar ke KPU. Rencananya, akan keluar pada minggu pertama atau kedua bulan Agustus. "Insya Allah begitu nanti pintu pendaftaran di KPU terbuka kami berdua akan datang," ucapnya.

Sementara itu, Balon Wakil Bupati Muara Enim, Lia Anggraini mengatakan, keikutsertaannya pada Pemilukada 2024 kabupaten Muara Enim sebagai perempuan tentu akan mewakili aspirasi kaum perempuan dan milenial di kabupaten Muara Enim.

Dirinya menegaskan untuk menampung seluruh aspirasi kaum perempuan, dirinya menyadari ada jarak dan ruang antara laki-laki dan perempuan. Sehingga, kehadirannya untuk meniadakan jarak antara perempuan dan pemimpin.

"Nanti kalau ada kaum perempuan yang sungkan atau malu bertemu bupati mereka bisa menyampaikannya melalui saya," ujarnya.

Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua DPD Gerindra Provinsi Sumsel Kartika Sandra Desi beserta jajaran, Sekretaris DPW PPP Provinsi Sumsel, Ahmad Palo, juga segenap pengurus DPC Gerindra Muara Enim, Pengurus DPC PPP Muara Enim, seluruh relawan, para tamu undangan dan tim pemenangan HNU-LA.