Diduga Terpeleset Saat Cuci Tangan di Tepi Sungai Musi , Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Petugas dibantu warga saat mengevakuasi jasad pria yang diduga terpeleset saat cuci tangan. (Ist)
Petugas dibantu warga saat mengevakuasi jasad pria yang diduga terpeleset saat cuci tangan. (Ist)

Suprianto (40), warga Jalan Sukabangun 2, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, yang hilang diduga terpeleset saat mencuci tangan di dermaga tepi sungai Pasar 16 Ilir, Jumat (19/8) sekitar pukul 20.00 WIB, ditemukan sudah tidak bernyawa.


Jasad korban ditemukan tewas di Dermaga Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Palembang, Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB oleh Satpolairud Polrestabes Palembang. 

Kanit Gakkum Satpolairud Polrestabes Palembang Iptu Cepi Aminudin mengatakan, kejadian itu berawal saat korban dantang ke rumah Sudirman (60), di Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB.

"Korban dari keterangan pelapor datang untuk pamit hendak nonton konser di Benteng Kuto Besak (BKB), namun korban tidak pulang sehingga saksi pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 10.00 mencari korban di seputaran BKB dan Pasar 16," katanya.

Kemudian pelapor mendapatkan informasi dari pemancing di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang mengatakan bahwa semalam ada seorang laki-laki sedang mencuci tangan di dermaga tepi sungai Pasar 16 Ilir.

"Kemudian kita menduga korban terpeleset hingga membuat korban terjatuh dan tenggelam dengan ciri -ciri memakai celana training biru, baju kaos putih garis biru dan memakai sepatu dan ciri-ciri tersebut identik dengan anak angkat pelapor," ungkapnya.

Dari keterangan pelapor, sambungnya, pihaknya kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban di Dermaga Kuto Batu dengan kondisi sudah tidak bernyawa pada Minggu pagi. 

"Kemudian kita melakukan evaluasi dan menyerahkan korban ke keluarganya," ujarnya.

Saat mengevakuasi jasad korban, Cepi mengatakan, pada tubuh korban pihaknya tidak menemukan adanya bekas kekerasan. 

"Dari tubuh korban tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya.