Seorang pria bernama Heriadi (34) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya di RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anaknya Minggu (14/7) sekitar pukul 13.30 WIB.
- RSUD Talang Ubi Raih Akreditasi Paripurna, Siap Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
- Penurunan Stunting di Muba Capai 5 Persen, Pj Bupati Apriyadi Diganjar Reward
- Desak Penutupan Tambang Emas Ilegal, Warga Geruduk DPRD Muratara
Baca Juga
Menurut keterangan dari mertua korban, Danang, anak korban yang pertama kali menemukan kejadian tersebut langsung menginformasikan kepada ibunya.
"Pertama kali anak korban mengetahui saat masuk ke dalam rumah. Dia langsung menangis dan memanggil ibunya setelah melihat kejadian itu," kata Danang.
Danang juga mengaku tidak mengetahui alasan mengapa Heriadi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dari korban sebelum kejadian. Danang menambahkan bahwa biasanya Heriadi langsung tidur begitu tiba di rumah setelah bekerja malam.
"Hari ini pagi sekitar pukul 06.00 WIB, korban pulang ke rumah dibawa oleh temannya. Dia kerja malam dan kadang-kadang tidak langsung pulang," ungkap Danang.
Beberapa warga sekitar menyebutkan bahwa korban diduga memiliki tunggakan hutang di bank terkait dengan pembelian orgen tunggal yang dimilikinya. Namun, informasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
Jenazah Heriadi telah dievakuasi dari rumahnya setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian dan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO