Diduga Terjangkit Corona, Jemaah Umroh Asal Prabumuli Dievakuasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, mengevakuasi seorang warga Prabumulih, Sumatera Selatan yang baru pulang dari beribadah Umrah di Tanah Suci.


Jemaah berinisial M (64) ini, dilakukan KKP setelah hasil monitoring kesehatan yang dilakukan pihak KKP, menilai M tidak memenuhi kriteria dengan hasil diagnosa Suspect-Mers- Covid-19 sehingga harus diisolasi dan kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Mohamad Hosein (RSMH) Palembang untuk ditangani lebih lanjut.

Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveillance Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang, dr Fenty, mengatakan, yang bersangkutan tiba di Badara SMB II Palembang sekitar pukul 10.20 WIB menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan (JT 89) dari Jeddah, Arab Saudi.

Dimana, saat pemeriksaan kesehatan pasien yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria, sehingga diambil tindakan antisipasi lebih lanjut.

"Setelah diperiksa yang bersangkutan harus diisolasi dan saat ini sudah dinawa ke RSMH dengan penanganan khusus," ungkapnya.

Saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap setiap penumpang di pintu kedatangan terutama kedatangan internasional. Evakuasi M menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi dalam merespon wabah virus corona yang belakangan waktu terakhir sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia.

"Kita harus mengantisipasi, agar virus tersebut tidak menyebar," tuturnya.

Sementara itu, Humas RSMH Palembang, Ahmad Suhaimi, membenarkan ada seorang jemaah umrah yang dievakuasi ke RSMH Palembang.

"Saat ini, pasien tersebut telah ditempatkan di ruang isolasi guna pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh tim dokter. Isolasi harus dilakukan karena sesuai dengan prosedur. Untuk perkembangan lebih lanjut saya belum tahu, dan nanti disampaikan," terangnya.