Diduga Palak Warga, 15 Preman Meresahkan di Palembang Ditangkap

Sejumlah pelaku premanisme yang melakukan pungutan liar di Wilayah Hukum Kertapati Palembang diringkus Polsek Kertapati Palembang dalam razia premanisme, Rabu (8/3/2023) malam. Dok.Polsek Kertapati Palembang
Sejumlah pelaku premanisme yang melakukan pungutan liar di Wilayah Hukum Kertapati Palembang diringkus Polsek Kertapati Palembang dalam razia premanisme, Rabu (8/3/2023) malam. Dok.Polsek Kertapati Palembang

Sebanyak 15 orang preman yang meresakan masyrakat karena melakukan pemalakan ditangkap oleh jajaran Polsek Kertapati Palembang dalam operasi penyakit masyrakat (pekat) yang berlangsung pada Rabu (8/3) malam kemarin.


Operasi itu dilakukan di sekitar kawasan Kertapati, meliputi Jalan Ki Marogan, Jalan Yusuf Singafekane, Jembatan Fly Over Nilakandi, Jalan TPA, hingga Jalan Srijaya Raya, Kecamatan Kertapati Palembang.

Hasilnya, mereka mendapatkan 15 oran preman yang saat itu terkena razia.

“Beberapa diantara pelaku juga kedapatan membawa sajam,”kata  Kapolsek Kertapati Alfredo Hidayat, Kamis (9/3).

Alfredo menjelaskan, operasi pekat itu dilakukan menjelang memasuki Ramadhan yang akan berlangsung pada dua pekan mendatang. 

Mereka ingin saat pelaksanaan Ramadhan berlangsung, masyarakat menjadi tak terganggu sehingga bisa beribadah dengan baik.

"Dikhawatirkan aksi kriminal marak terjadi, terlebih mendekati bulan suci ramadhan," ujarnya.

Saat ini, 15 preman yang terkena razia itu sedang dilakukan pemeriksaan oeh petugas. Namun, bila mereka kedapatan melakukan tindak kriminalitas, maka akan dilakukan proses hukum.