Sebanyak 15 orang preman yang meresakan masyrakat karena melakukan pemalakan ditangkap oleh jajaran Polsek Kertapati Palembang dalam operasi penyakit masyrakat (pekat) yang berlangsung pada Rabu (8/3) malam kemarin.
- Meresahkan Masyarakat, Belasan Jukir Liar Hingga "Pak Ogah" Ditangkap Jatanras Polda Sumsel
- Marak Aksi Premanisme di BKB, Pemkot Palembang Dirikan Posko Penjagaan 24 Jam
- Marak Pemalakan Pungli Sopir Truk, Polda Sumsel Gelar Razia Gabungan di Seluruh Titik Rawan
Baca Juga
Operasi itu dilakukan di sekitar kawasan Kertapati, meliputi Jalan Ki Marogan, Jalan Yusuf Singafekane, Jembatan Fly Over Nilakandi, Jalan TPA, hingga Jalan Srijaya Raya, Kecamatan Kertapati Palembang.
Hasilnya, mereka mendapatkan 15 oran preman yang saat itu terkena razia.
“Beberapa diantara pelaku juga kedapatan membawa sajam,”kata Kapolsek Kertapati Alfredo Hidayat, Kamis (9/3).
Alfredo menjelaskan, operasi pekat itu dilakukan menjelang memasuki Ramadhan yang akan berlangsung pada dua pekan mendatang.
Mereka ingin saat pelaksanaan Ramadhan berlangsung, masyarakat menjadi tak terganggu sehingga bisa beribadah dengan baik.
"Dikhawatirkan aksi kriminal marak terjadi, terlebih mendekati bulan suci ramadhan," ujarnya.
Saat ini, 15 preman yang terkena razia itu sedang dilakukan pemeriksaan oeh petugas. Namun, bila mereka kedapatan melakukan tindak kriminalitas, maka akan dilakukan proses hukum.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR