Kapolres memberikan penjelasan terkait perkembangan kejadian tewasnya seorang pria yang diduga over dosis dalam sebuah pesta hajatan dengan menggelar acara orgen tunggal (OT) di Desa Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
- Selidiki Tewasnya Perempuan Diduga Overdosis saat Hiburan Orgen Tunggal, Polres Banyuasin Gali Keterangan Penggelar Hajatan
- Viral, Seorang Perempuan di Banyuasin Tewas Diduga Overdosis Saat Joget di Orgen Tunggal
- Polisi Selidiki Kematian Wanita 21 Tahun yang Diduga Overdosis
Baca Juga
"Berdasarkan keterangan pihak Puskesmas Pauh itu pada saat dibawa ke Pusekesmas Pauh itu sudah dalam kondisi meninggal dan memang dinyatakan over dosis," kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani saat dikonfirnasi wartawan pada Minggu, 12 Mei 2024.
"Ini masih perlu kami selidiki lagi, apakah konsumsinya itu di tempat acara perhelatan hajatan itu atau sebelumnya sudaj mengkonsumsi. Jadi masih kami selidiki dulu," ujarnya.
Sedangkan untuk jenazah korban sambung Kapolres, sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Kota Lubuklinggau. "Jadi dia bukan warga Muratara," timpal Kapolres.
Sementara itu untuk yang punya hajatan dan pemilik orgen tunggal oleh Polisi saat ini dimintai keterangan terkait dengan kejadian tersebut. "Ya sementara kami mintai keterangan terkait hal tersebut," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga telah memeriksa beberapa orang terkait dengan kejadian itu. "Sementara yang kami mintai keterangan disitu dari Kades kemudian juga yang operator orgen tunggal dan sang disc jockey (DJ) nya yang kami mintai keterangan," bebernya.
Sedangkan untuk pihak yang punya hajatan kata Kapolres, masih minta waktu untuk menyelesaikan acara nikahan tersebut. Kemudian ditanya lebih lanjut apakah yang punya hajatan telah izin belum dengan perangkat desa bila ada OT, tambah Kapolres hal itu masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Makanya kami lakukan penyelidikan dulu dan pendalaman," pungkasnya.
Diketahui informasi adanya kejadian tersebut viral di media sosial (Medsos) pada Sabtu, 11 Mei 2024, dan diketahui korban tewas yang diduga alami over dosis akibat narkoba bernama Frengki, warga asal Kota Lubuklinggau.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap