Mantan dosen Universitas Kader Bangsa (UKB), Kurnia Saleh, melaporkan oknum bagian keuangan UKB ke SPKT Polda Sumsel terkait dugaan kasus penggelapan dalam jabatan.
- Kejari Banyuasin Periksa 86 Saksi Terkait Korupsi Dana KORPRI
- Polres Lubuklinggau Tempati Ranking ke-4 Operasi Sikat Musi, Kasus Curas Paling Menonjol
- Pembunuhan yang Dilakukan Dadang Terhadap Petugas Kebersihan Jalan Ternyata Sudah Direncanakannya Selama 2 Hari
Baca Juga
Laporan tersebut diajukan oleh tim kuasa hukum dari Perkumpulan Advokat Muda Sriwijaya (Amunisi) pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Tim kuasa hukum Amunisi, yang dipimpin oleh Hidayat, mengungkapkan bahwa selama menjadi dosen di UKB, Kurnia Saleh mengalami perbedaan antara gaji yang dijanjikan dalam perjanjian dengan gaji yang sebenarnya diterimanya.
"Terjadi selisih kurang bayar yang diterima klien kami, perjanjian sebagai dosen tetap dengan gaji pokok yang disepakati senilai 2 juta namun faktanya menerima dibawah itu," jelasnya.
Selain masalah gaji pokok yang kurang bayar, Kurnia Saleh juga mengalami potongan tunjangan sebagai Ketua Program Studi S1 Ilmu Hukum di UKB tanpa alasan dan tanpa konfirmasi yang jelas dari pihak universitas.
Hal yang lebih mencolok adalah bahwa meskipun Kurnia Saleh telah mengundurkan diri dari UKB pada Januari 2023, namanya masih dicatut sebagai dosen di UKB tanpa izin dan tanpa menerima gaji.
Hidayat menyatakan bahwa tindakan pencatutan nama ini menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi Kurnia Saleh, yang sangat memengaruhi penghidupan dan kesejahteraannya. Selain itu, Kurnia Saleh mengalami kesulitan dalam diterima di perguruan tinggi lainnya karena pencatutan nama tersebut.
Di sisi lain, tindakan pencatutan nama ini mungkin memberikan keuntungan bagi UKB dengan memenuhi standar minimal dosen mereka dan menjaga akreditasi kampus.
"Inilah yang membuat klien kami membuat laporan ke Mapolda Sumsel dengan melaporkan oknum bagian keuangan UKB yang berinisial DH, menggunakan Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan dalam Jabatan," tutup Hidayat.
- Buntut Kisruh Iuran IPL, Citra Grand City Laporkan 3 Oknum Warga ke Polda Sumsel
- Buntut Pengrusakan Akses Jalan Utama, Warga Perumahan Kota Modern Sriwijaya Lapor Polisi
- Satgab Telekomunikasi Laporkan Kasus Pencurian Baterai Modul Tower di 60 Titik Sumsel