Warga Desa Gumawang , Kecamatan Belitang 1, Kabupaten OKU Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok gadis cantik yang tewas gantung diri (Gandir).
- Kontak Erat dengan Kasus 014-013, 14 Orang Positif Covid-19
- Jaga 619 TPS, Polres PALI Kerahkan 209 Personel
- Pangdam II Sriwijaya Bersama Danrem Gapo Pantau Langsung Penanganan Karhutla di Muara Medak
Baca Juga
Sales Promotion Girl (SPG) Kosmetik di Belitang tersebut, ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kos Jalan Puncak 3 Desa Gumawang, Kecamatan Belitang pada Selasa (18/3/2025), sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban diketahui bernama Yulianti (26), warga Desa Girimulyo KP 2, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Rusmini (30), pengurus kos yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berawal ketika saksi menghubungi korban via WA untuk menanyakan keberadaanya, pafa Senin (17/3/2025).
"Mbak saya belum pulang, nanti saya bangunkan, masih pusing" kata korban.
"Insya Allah ya, kalau tidak kamu loncat pagar, kunci pagar di bawah tangga," jawab saksi.
Tidak lama kemudian, pada pukul 23.30 WIB, saksi Rusmini mendengar korban Yulianti pulang dan langsung menuju kamar kos yang berada di lantai 1.
Esok harinya, pada pukul 15.30 WIB, saksi selaku pengurus kos menghubungi korban via WA untuk menanyakan keberadaanya, akan tetapi WA korban tidak Aktif. Kemudian Rusmini mengecek kamar kos yang berada di atas Lantai 1.
Setelah melewati kamar kos korban, Rusmini melihat rambut dari luar jendela, kemudian memanggil anak-anak kos untuk membuka paksa pintu kamar kos korban.
Atas kejadian tersebut, Rusmini selaku pengurus kost langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Belitang 1 untuk ditindaklanjuti.
Menurut keterangan Kapolsek Belitang 1, Iptu Wahyudin SH MSi, dari hasil pemeriksaan pihak medis, korban murni meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.
“Diperkuat juga dengan tidak ditemukannya tanda luka bekas benda tumpul atau tajam pada tubuh korban,” jelasnya, Rabu (19/3/2025).
Dari hasil Pulbaket, diduga korban Yulianti mempunyai masalah dengan pacarnya yang dalam beberapa hari terakhir memang sedang tidak bersamanya.
“Sampai saat ini pacar korban tidak bisa dihubungi,” pungkasnya.
- Hindari Dampak Buruk Akibat Kenaikan Harga BBM, Ini Strategi Pemkab Muba
- Perusahaan Tambang di Muara Enim Diberi Tenggang Waktu 2 Tahun Bangun Jalan Khusus Batu Bara
- Pelaku UMKM di Empat Lawang Keluhkan Harga Elpiji Naik