Diduga Frustasi, Nenek 80 Tahun di Musi Rawas Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Pohon Sawo 

Polisi mengecek lokasi kejadian tempat gantung diri/ist
Polisi mengecek lokasi kejadian tempat gantung diri/ist

Seorang wanita lanjut usia (Lansia) berumur 80 tahun di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang 


Korban bernama Satinah tersebut ditemukan gantung diri di pohon sawo yang berada di belakang rumahnya di Desa Donorejo, Kecamatan Jayaloka pada Sabtu, 30 November 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Jayaloka Iptu Purnama Mentary Sampe mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh cucunya yang bernama Joko. Saat itu Joko hendak ke belakang rumah dan langsung kaget melihat sosok wanita tergantung di pohon sawo.

"Setelah didekati saksi (Joko), ternyata wanita itu merupakan neneknya sendiri," kata Kapolsek tadi malam. 

Kemudian melihat hal tersebut, Joko langsung menurunkan korban. Kemudian Joko juga memanggil Ibunya yang bernama Sarminah. Selain itu, kejadian tersebut membuat warga sekitar berdatangan setelah mendengar suara tangisan dan menghubungi perangkat desa. 

Selanjutnya pihak perangkat desa memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Jayaloka. Hingga kemudian laporan ditindak lanjuti petugas Polsek dengan meluncur untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Ketika tiba di lokasi, korban sudah diturunkan," ujarnya. 

Menurut Kapolsek, hasil olah TKP dan penggalian informasi terhadap saksi-saksi serta pemeriksaaan kondisi mayat oleh tenaga kesehatan Puskesmas disebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. 

"Korban mengakhiri hidup diduga karena frustasi mendengar kabar duka dari keluarga bahwa adik kandungnya telah meninggal dunia," jelasnya.

Lebih lanjut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap mayat korban. Dan menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas.