Donald Trump kembali mencatatkan sejarah baru. Ia menjadi mantan presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang menghadapi tuntutan pidana.
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Trump Mendadak Tunda Penerapan Tarif 90 Hari, China Justru Diganjar 125 Persen
- ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Berunding dengan Malaysia hingga Brunei
Baca Juga
Kejaksaan Manhattan secara resmi telah mendakwa Trump pada Kamis malam (30/3). Dakwaan tidak dibuka secara publik, namun itu terkait penyelidikan uang tutup mulut yang diberikan Trump selama kampanye Pilpres 2016 kepada seorang bintang porno.
Saat ini jaksa sedang mengoordinasikan pemanggilan Trump, yang kemungkinan terjadi pada awal pekan depan. Trump juga telah diminta untuk menyerahkan diri pada Jumat (31/3), namun pihak pengacara mengatakan Secret Service membutuhkan waktu untuk persiapan keamanan.
Dimuat Associated Press, belum diketahui apakah tuntutan akan berujung pada hukuman penjara jika terbukti bersalah.
Trump sendiri telah membantah melakukan kesalahan. Alih-alih ia menyebut penyelidikan kasus tersebut merupakan penganiayaan politik.
Selama beberapa bulan terakhir, jaksa telah menyelidiki uang suap yang diberikan kepada bintang porno, Stormy Daniels dan mantan model Playboy, Karen McDougal. Suap diberikan karena Trump khawatir hubungan mereka akan dibuka ke publik selama kampanye Pilpres.
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Trump Mendadak Tunda Penerapan Tarif 90 Hari, China Justru Diganjar 125 Persen
- ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Berunding dengan Malaysia hingga Brunei