Seorang pemuda di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Iwan Saputra (23) tega membunuh ibu kandungnya sendiri yakni Rohila (54) dengan menggunakan kayu balok.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Akibat kejadian itu, Rohila ditemukan tewas di rumah dengan kondisi mengalami luka memar di bagian kepala.
Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriady mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Sabtu (26/11) kemarin sekitar pukul 05.30WIB. Awalnya, korban dan pelaku tinggal serumah di Dusun II, Desa Sukamenang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Sementara, Burhan (55) yang merupakan suami korban sedang berada di kebun untuk menyadap karet. Saat pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat subuh, Burhan pun terkejut mendapati istrinya sudah dalam keadaan tewas dengan kondisi mengalami luka di bagian kepala di belakang rumah.
“Jarak antara kebun dan rumah korban itu hanya 50 meter. Suami korban sempat terdengar suara pukulan, karena curiga pelapor pun pulang sekaligus hendak melaksanakan shalat subuh,”kata Rendy,Sabtu (2/11).
Usai melakukan aksinya, Iwan pun menghilang dari rumah dan menjadi buronan polisi. Ia pun lalu ditangkap petugas saat berada di jalan Batubara di KM 13,i Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim pada Rabu (30/11) kemarin.
"Saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan,”ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Iwan diduga mengalami gangguan jiwa hingga nekat membunuh ibu kandungnya tersebut tanpa sebab.
Keterangan itu pun didapatkan dari keluarga korban dan pelaku yang telah diperiksa sebelumnya.
“Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Tapi kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terlebih dahulu,”jelasnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan