Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang kembali terbakar.
- Merinci Pelanggaran Perusahaan Tambang Usai Sidak DPRD Lahat [Bagian Kedua]
- Palembang Banjir Parah, Bukti Buruk Kinerja Pemda?
- Diduga jadi Provokator, Satu Alumni Mahasiswa Diamankan Polisi
Baca Juga
Hal ini diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pemulung di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, kebakaran di TPA Sukawinatan ini terjadi pada Senin kemarin (25/8). Bahkan, terjadi di lokasi yang sama sebelumnya.
"Sudah tiga kali kebakaran terjadi di wilayah dan lokasi ini," katanya.
Menurutnya, kebakaran ini terjadi diduga akibat aktivitas pemulung di lokasi TPA. Mereka merokok dan membuang puntung sembarang hingga titik api pun muncul. Hal ini juga diperkuat lantaran yang terbakar di bagian tengah, bukan dari atas maupun bawah.
"Proses pemadaman ini cukup sulit karena material sampahnya beragam. Ditambah lagi, metode penyiraman air dari atas tidak sampai ke bawah sehingga titik api tidak langsung padam," ujarnya.
Pemadaman ini dilakukan bersama tim gabungan dari BPBD Sumsel, Manggala Agni, PBK, serta jajaran TNI/Polri. Tak hanya itu helikopter water bombing pun ikut dikerahkan dalam proses pemadaman kebakaran TPA ini.
Akibat kebakaran di TPA tersebut, kabut asap semakin pekat khususnya di wilayah sekitaran TPA. Meski demikian, pihaknya belum merencanakan evakuasi terhadap warga.
"Saat ini angin masih fluktuatif jadi belum ada rencana evakuasi. Tapi, kalau memang terjadi peningkatan akan ada evakuasi atau penempatan rumah sehat," pungkasnya.
- Cegah Tawuran dan Balap Liar, Polrestabes Palembang Dirikan 12 Pos Pemantau
- Perkuat Klaim Wilayah, Kapal Patroli Terbesar Haixun 03 Dikerahkan ke Laut China Selatan
- Pekerja Asal Malang Tewas di Lokasi Tambang Mustika Indah Permai