Sebuah rumah panggung milik almarhum Aspudin, warga Dusun III Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar pada Senin, 16 Desember 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas
- Rayhana Kaget Rumah Terbakar Saat Isi Rapor, Api Diduga dari Plafon
- Tabung Gas Meledak saat Masak Sarapan, Pasutri di Sekip Bendung Alami Luka Bakar Serius
Baca Juga
Rumah tersebut dihuni oleh menantunya, Lusiana, seorang tenaga honorer, namun tidak ada korban jiwa meskipun kerugian material cukup besar.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu kamar rumah bagian depan setelah waktu salat Maghrib. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah panggung yang terbuat dari kayu tersebut.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung berusaha membantu penghuni rumah untuk menyelamatkan harta benda dan menghubungi pemadam kebakaran.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muara Enim, dibantu oleh 3 unit mobil pemadam kebakaran dari PT Bukit Asam Tbk, tiba di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kedatangan petugas.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan dinding dua rumah tetangga yang terletak di sebelah kanan dan kiri rumah korban terkena dampak kobaran api. Kerugian materiil dari kebakaran ini belum dapat diperkirakan secara pasti.
Menurut M Alfarisi, anak dari Lusiana, yang berada di rumah saat kejadian, ia sedang hendak mengeluarkan sepeda motor setelah salat Maghrib. Tiba-tiba ia mendengar suara seperti ledakan dari kamar depan, dan tidak lama kemudian api langsung membesar.
"Api dengan cepat menyala dari kamar depan terus menyebar. Mau minta tolong lagi tidak bisa karena api cepat menyebar," ungkap M Alfarisi.
Lusiana, yang tidak berada di rumah saat kejadian, mengatakan bahwa ia belum mengetahui kronologi lengkap kejadian tersebut. Hanya anaknya, M Alfarisi, yang berada di rumah saat itu.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muara Enim, Saprioma, mengonfirmasi peristiwa kebakaran tersebut dan menjelaskan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Akibat kebakaran ini, satu rumah panggung yang dihuni oleh Lusiana hangus terbakar, dan dua rumah tetangga terkena imbasnya, yaitu dinding rumah sebelah kanan milik Yuliana (50) dan dinding rumah sebelah kiri milik Harlan Utama (42)," ujar Saprioma.
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun kerugian material belum dapat diperkirakan.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas