Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Syaiful Fadli menegaskan akan tetap membela Arya Lesmana Putra (19) yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual saat mengikuti diksar UKMK Litbang, meski ia telah di demo oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.
- Usai Gelar Perkara, Polda Sumsel Akan Umumkan Nama Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa UIN
- Sempat Mangkir, Rektor UIN Raden Fatah Antar Langsung 10 Mahasiswa ke Polda Sumsel Terkait Kasus Penganiayaan Arya
- Mangkir Dari Panggilan, 10 Terduga Pelaku Pengeroyokan Arya Mahasiswa UIN Palembang Akan Dijemput Paksa
Baca Juga
Syaiful mengaku, dirinya menolak keras aksi kekerasan di dunia pendidikan apalagi kalangan mahasiswa.
“Insya Allah tetap komitmen untuk terus mengawal tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum terduga pelaku kekerasan terhadap Arya,”kata Syaiful, Rabu (19/10).
Menurut Syaiful, apa yang ia suarakan untuk membela Arya adalah murni tugas dan pokok fungsinya di Komisi V yang membidangi pendidikan. Ia pun membantah bahwa selama ini dituduh menyerang UIN Palembang.
“Jadi tidak ada pernyataan saya yang menyerang institusi kampus dan perorangan kami di Komisi V tegas menolak aksi kekerasan dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh oknum,”ujarnya.
Terkait dirinya dilaporkan ke badan kehormatan (BK) DPRD Sumsel, Syaiful pun tak mempermasalahkan persoalan tersebut.
“Dulu zaman mahasiswa pernah memimpin Demo, saat di amanahkan di legislatif sering menerima aksi atau demo mahasiswa dan hari ini saya yang di demo mahasiswa,” jelasnya.
- Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Didorong Kembangkan Kecerdasan Emosional dan Profesionalisme
- Kasubag BAAKK UIN Raden Fatah Jadi Tersangka Terkait Kasus Asusila Sesama Jenis
- Sempat Blokir Jalan, Ratusan Mahasiswa Bakar Ban di Simpang Lima DPRD Sumsel