Diancam Senpi, Staf Humas DPRD Ogan Ilir Relakan Motornya Dibawa Kabur Begal

Ilustrasi begal. (Net/rmolsumsel.id)
Ilustrasi begal. (Net/rmolsumsel.id)

Nahas dialami Staf Humas DPRD Kabupaten Ogan Ilir Willi (45). Sepulangnya dari Palembang, Willi dibegal dan harus merelakan sepeda motornya dibawa kabur pelaku.


Pembegalan terjadi di Jalan Sriwijaya Raya Palembang – Indralaya antara Simpang KTM Sungai Rambutan dengan RM Adem Ayem pada Selasa (12/4) sekitar pukul 20.45 WIB.

Willi yang pulang seusai salat taraweh di Masjid Agung Palembang terkejut ketika dua orang berboncengan sepeda motor memepetnya setibanya di TKP.

“Para pelaku langsung menyuruh turun, dan salah satunya menodongkan senjata api. Begal itu ngomong cepat turun atau kutembak. Aku sudah pasrah, tangan kiri menutup kepala dan tangan kanan menutup dada. Pikirku kalaupun nembak kepala atau dada, paling tidak tangan yang tertembak,” kata Willi, Rabu (13/4).

Melihat korban tidak melakukan perlawanan, pelaku begal langsung tancap gas membawa sepeda motor Suzuki Thunder milik korban ke arah Indralaya.

“Alhamdulillah Allah masih melindungi aku dari pembegalan tadi malam,” ucap Willi.

Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Zulkarnain mengatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya langsung melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

“Begitu dapat laporan, anggota kami segera menuju TKP dan melakukan penyekatan di sejumlah titik. Namun pelaku berhasil kabur,” tutur Zulkarnain.