Lampu penerangan jalan masih menjadi permasalahan di sebagian wilayah Kota Palembang. Dari sebanyak 54.777 lampu jalan yang terpasang, sebanyak 30 ribu diantaranya butuh pemasangan baru. Sementara 5.400 lainnya dalam kondisi rusak berat.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Berangkat dari kondisi itu, sejumlah pengusaha Developer Perumahan di Kota Palembang berupaya mengurangi beban pemerintah dengan memberikan bantuan berupa 100 unit lampu penerangan jalan.
Program yang digagas developer Gadang Berlian Company bersama 6 pengusaha lainnya tersebut diserahkan secara simbolik kepada Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa di Kantor Gadang Berlian Company, Senin (19/02).
Owner Gadang Berlian Company, Dimas Rifano mengatakan, lampu penerangan jalan tersebut akan dipasang di Wilayah Talang Kepuh Kecamatan Gandus hingga ke arah Alang-Alang Lebar sepanjang 6 kilometer.
"Kami sudah melakukan survey dan titik tersebut menjadi pilihan karena memang masih minim penerangan," kata Dimas.
Pengusaha muda ini menuturkan, bantuan tersebut dikemas melalui Program Developer Peduli. Menurut Dimas, dirinya ingin menghapus stigma negatif yang muncul di masyarakat bahwa kedatangan pengembang di suatu wilayah hanya menimbulkan dampak negatif bagi wilayah di lokasi pembangunan perumahan.
"Kami ingin membuktikan jika kehadiran kami juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ucap Dimas.
Sementara itu, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Zewwy Salim menuturkan, gagasan pemberian lampu jalan ini menjadi pelopor yang dilakukan anggota DPD REI yang ada di Sumsel. Dia mendorong anggota lainnya untuk dapat mengikuti jejak Gadang Berlian Company bersama 6 developer lainnya untuk memberikan bantuan serupa di titik yang belum terjangkau.
"Seperti di kawasan Sematang Borang dan jalan lainnya yang memang minim penerangan jalan. Ini juga harus digagas pengusaha lain," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Awik ini menjelaskan, jumlah rumah yang dibangun pengusaha developer di Kota Palembang saat ini menduduki peringkat pertama di Sumatera. Kondisi itu wajar mengingat backlog perumahan di Palembang mencapai angka 300 ribu unit. "Artinya pangsa pasarnya masih luas," ucapnya.
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa berharap, apa yang dilakukan oleh para Developer tersebut melalui program pedulinya, kedepan dapat menjadi contoh bagi pengusaha lainnya.
"Apalagi tadi juga sudah disinggung oleh Ketua REI Sumatera Selatan. Mungkin kedepan akan ada program lain juga yang kami harapkan, dalam hal ini mungkin membantu rumah tidak layak huni di kota Palembang," ungkapnya.
"Saat ini kita masih sangat membutuhkan hal itu. Mudah-mudahan nanti para Developer lain juga akan tergerak dari sisi itu," tutupnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki