Detik-Detik Longsor di Muara Beliti, Warga Selamat Setelah Rumahnya Hancur

Kondisi kerusakan bahu jalan akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas.(Handout)
Kondisi kerusakan bahu jalan akibat tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas.(Handout)

Firzansyah, warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, menceritakan detik-detik sebelum rumahnya tersapu longsor pada Jumat malam, (14/3/ 2025). 


Saat kejadian sekitar pukul 20.30 WIB, hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Bersama istri, dua anak dan mertuanya, Firzansyah yang  berada di dalam rumahmendengar suara retakan dari dalam bangunan. 

Awalnya, ia tidak melihat tanda-tanda mencurigakan, tetapi setelah suara itu terdengar berulang kali, ia mulai merasa khawatir.

Tak lama setelahnya, ia melihat retakan di jalan depan rumah yang semakin melebar. Menyadari bahayanya, Firzansyah segera membawa keluarganya keluar. Tak berselang lama, rumahnya ambruk tersapu longsor.

"Saya mendengar suara krek... krek... krek... dari dalam rumah," kata Firzansyah, Sabtu (15/3/ 2025).  

Curiga dengan suara tersebut, Firzansyah keluar rumah untuk mengecek sumber suara. Namun, saat pertama kali melihat, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.  

"Saya masuk lagi, tapi suara itu terdengar lagi. Ketika dicek ulang, tetap tidak ada yang aneh," ungkapnya.  

Namun, firasatnya mengatakan ada sesuatu yang tidak beres. Ia pun segera mengajak istri, anak-anak, dan mertuanya keluar rumah meski hujan lebat masih mengguyur.  

"Saya melihat jalan mulai retak kecil, lama-kelamaan retakan itu membesar. Saya buru-buru masuk lagi untuk mengambil baju, tapi rumah sudah mulai miring," ceritanya.  

Firzansyah berhasil menyelamatkan keluarganya ke rumah sang kakak yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, saat ia kembali untuk mengambil barang-barang lainnya, rumahnya sudah terseret longsor dan hancur di bawah.  

"Alhamdulillah keluarga selamat, tapi semua barang habis. Kerugian saya sekitar Rp50 juta," ujarnya pasrah.  

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, mengatakan pihaknya langsung menerjunkan personel Satlantas dan Polsek Muara Beliti ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas akibat badan jalan yang turut tersapu longsor.  

"Kami telah melakukan pengalihan arus lalu lintas, terutama untuk kendaraan besar yang tidak bisa melintas," jelasnya.  

Jalan dari  Lubuklinggau ke Sekayu kendaraan diarahkan melalui Bundaran Agro Muara Beliti  belok kiri ke Jalan Lintas Tugumulyo belok kanan ke Jalan Lintas Leban Jaya tembus Simpang Empat Semambang belok kiri menuju Jalan Lintas Sekayu-Palembang.  

Dari Palembang ke Lubuklinggau kendaraan diarahkan melalui Simpang Semambang belok kanan ke Jalan Lintas Leban Jaya Simpang Tiga Q1 Tambah Asri  belok kiri menuju Muara Beliti Bundaran Agropolitan Muara Beliti  belok kanan menuju Lubuklinggau dan Bengkulu.