Pertamina memastikan stok dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman, meski kebakaran melanda Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3).
- Erick Thohir Harus Segera Pecat Dirut Pertamina
- Pasca Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Presiden Jokowi Perintahkan Seluruh Obvitnas Diaudit
- Dirut Pertamina Minta Maaf, Umumkan 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Depo Minyak Plumpang Terbakar
Baca Juga
Berkat back up supply dari terminal terdekat, yakni terminal BBM Tanjung Gerem, Cikampek, dan Ujung Berung.
"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke terminal BBM Tanjung Priok," ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3).
Nicke menjamin tidak ada kelangkaan BBM di wilayah Jakarta, pasca kejadian kebakaran.
Akibat musibah di Plumpang, belasan orang meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka, serta ratusan orang mengungsi. Kebakaran yang terjadi juga menghanguskan sebagian rumah warga.
Korban didominasi luka bakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena sambaran petir.
Pertamina berjanji berupaya maksimal menangani para korban.
"Kami akan evaluasi dan refleksi menyeluruh di internal, demi menghindari terulangnya kejadian serupa," ungkap Nicke.
- Hadiah Spesial untuk Pemudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
- Pertamina Siagakan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Stok BBM dan LPG Sumbagsel Aman
- Jelang Mudik Lebaran, Polisi Musi Rawas Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar