Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan operasi penangkapan terhadap terduga teroris di dua tempat yakni Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (13/8).
- Tiga Remaja di PALI Tertimpa Pohon Tumbang
- Dilaporkan Presma UIN Raden Fatah ke BK DPRD Sumsel, Syaiful Fadli: Prinsipnya Kita Tolak Kekerasan dalam Dunia Pendidikan
- Breaking News: Gudang Penyimpanan Minyak Ilegal Terbakar di Palembang
Baca Juga
Informasi yang diperoleh menyebutkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap seorang terduga teroris berinisial H di Jalan Tritura, Lingkungan II, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor. Kepala Lingkungan XI Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor Yusnidar membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di kawasannya. Namun dia mengaku pria yang diamankan tersebut bukan warganya.
"Istrinya dulu warga saya tapi sudah pindah. Karena dia menikah sama warga Sunggal, kebetulan karena orangtuanya sakit dia datang sama suaminya, karena orang tuanya warga saya. Setelah dilihat, disitulah dia menginap karena istrinya juga sakit, jadi belum bisa pulang," ucap Yusnidar, seperti dikutip RMOLSumut.
Sebelum penangkapan kata Yusnidar, dia dihubungi oleh salah seorang personil Brimob untuk mendampingi penggeledahan rumah mertua terduga teroris tersebut.
"Dia (petugas) panggil saya, ibu saya mau menggeledah rumah warga ibu. Jadi kami minta ditemani. Ada barang yang diamankan sepeda motor dan hape," ungkapnya.
Setelah ditangkap, pria tersebut menurutnya langsung dibawa oleh petugas. "Dia (petugas) bilang dibawa ke brimob. Dia juga bilang kalau mau melihat datang ke Brimob, dipersilahkan keluarganya untuk menjenguk dia di Brimob,"pungkasnya.
Selain melakukan penangkapan di Kelurahan Suka Maju, Densus juga menangkap terduga teroris lainnya berinisial RTM (50) di rumah kontrakannya di Jalan Pala, Dusun 3A, Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang. RTM dibawa ke Markas Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.
- Komisi X DPR Soroti Kasus Siswa di Medan yang Duduk di Lantai Akibat Nunggak SPP
- Klarifikasi Disdikbud Medan: Siswa SD Belajar di Lantai Akibat Rapor Tidak Diambil
- 15 Tahun Kabur, Teroris Pecinta Binatang di AS Berhasil Diringkus