Arah koalisi Partai Demokrat direncanakan diumumkan pekan depan. Hal tersebut dikarenakan waktu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) sudah dekat.
- Respons Holda Pasca AHY Beri Rekomendasi ke Herman Deru-Cik Ujang di Pilgub Sumsel
- Strategi Tebar Jaring ala Demokrat Sumsel, Memecah Suara Jurai Besemah
- Kembalikan Formulir ke PAN, Holda Ingin Cetak Sejarah Jadi Gubernur Perempuan Pertama di Sumsel
Baca Juga
Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, penentuan arah politik akan diputuskan struktural partai yang berwenang, sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Iya (pekan depan) akan ada sikap. Tentu saja kami menunggu keputusan dari Majelis Tinggi Partai," ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Meski begitu, Herzaky menyatakan waktu penentuan arah koalisi Partai Demokrat tidak ditargetkan secara khusus. Sebab hingga kini, Demokrat masih menampung banyak masukan.
Belum Berjodoh saat ini, Anies Ingin Bisa Kembali Jalin Kerja Sama Bareng Demokrat
"Banyak masukan, sebisa mungkin tidak terlalu lama, karena ada batas tanggal 10 sampai 16 Oktober (2023) sudah ada pendaftaran (Capres-Cawapres di KPU RI)," urainya.
"Kami percaya Mas AHY, ketua umum kami dan para petinggi di majelis tinggi partai sangat memahami kapan, dan dengan siapa kita sebaiknya bergabung," tutup Herzaky.
- Besok Partai Buruh Umumkan Capres-Cawapres 2029
- Respons Holda Pasca AHY Beri Rekomendasi ke Herman Deru-Cik Ujang di Pilgub Sumsel
- Strategi Tebar Jaring ala Demokrat Sumsel, Memecah Suara Jurai Besemah