Peringatan hari buruh Internasional atau May Day 1 Mei 2023 diperkirakan ratusan ribu buruh akan turun ke jalan untuk melakukan aksi demo.
- Aksi May Day di Palembang Diakhiri dengan Potong Tumpeng
- Ribuan Buruh di Palembang Bawa 14 Tuntutan, Salah Satunya Cabut Omnibuslaw
- Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah
Baca Juga
Khusus di kota Palembang ribuan buruh akan melakukan aksi demo yang dipusatkan di dua titik yakni Monpera dan kantor DPRD Provinsi Sumsel di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Untuk mengamankan jalannya aksi demo buruh ini, Polda Sumsel menerjunkan personel 1089 personil gabungan.
Pantauan di gedung DPRD Provinsi Sumsel Senin (1/5/2023) aparat kepolisian sudah mulai berjaga sebelum massa buruh datang.
"Dari Polda ada sebanyak 466 personil, Polrestabes Palembang 382 personil, Polres OKI 62 personil, Polres OI ada 62 personil, dari Polres Banyuasin ada 62 personil,"kata Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Kamaruddin Senin (1/5/2023).
Selain dari Polri, yang ikut dalam pengamanan aksi yakni dari TNI sebanyak 30 personil, dari dishub 20 personil dan dari Dinkes ada 5 personil.
Sementara itu, koordinator aksi, Cerah Buana dari konfederasi Kasbi mengatakan bahwa untuk aksi tersebut akan dimulai pada siang hari.
"Hari ini rencananya aksi ini akan dimulai pada pukul 12.00 wib sampai selesai. Di mana dalam aksi ini setidaknya nanti jumlah massa kurang lebih 2000 orang yang terdiri dari pekerja, buruh, dan rakyat,"katanya.
Lebih lanjut dikatakannya dalam aksi buruh hari ini akan ada beberapa poin seperti unjuk rasa damai, Orasi, mimbar bebas, pawai konvoi atau long March, dan dialog bersama untuk berunding.
"Alat-alat yang kami bawa nantinya itu seperti mobil komando, mobil dan sepeda motor, sound system atau toa, selebaran,
alat peraga, bendera, dan poster atau spanduk," tutupnya.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja