Demi Memenuhi Kebutuhan Anak Sekolah, Warga OKU Berbondong-bondong Ke Pegadaian

Warga OKU mendatangi Pegadaian/Foto:Amizon
Warga OKU mendatangi Pegadaian/Foto:Amizon

Demi untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan anak sekolah pada tahun ajaran baru 2024, masyarakat Kabupaten OKI berbondong-bondong menggadaikan barang berharga milik mereka ke Kantor Pegadaian di Jalan Setia Budi Pasar Atas Kecamatan Baturaja Timur. 


Pemimpin Cabang Pegadaian Baturaja, Dadang Ruspendi mengatakan, bahwa animo masyarakat menggadaikan barang berharga sudah terjadi sejak bulan Mei 2024.

“Masyarakat yang datang ke Pegadaian rata-rata menggadaikan perhiasan emas. Ada juga yang menjaminkan surat berharga seperti BPKB motor dan mobil. Ini dikarenakan tengah memasuki tahun ajaran baru," ujar Dadang, Sabtu (6/7).

Sejak Mei hingga saat ini, nilai transaksi di Kantor Pegadaian Cabang Baturaja naik 10 persen dan diprediksi akan terus berlanjut sesuai kebutuhan masyarakat karna anak-anak membutuhkan biaya untuk masuk sekolah.

“Salah satu kebiasaan masyarakat  adalah menggadaikan emas ketika ada kebutuhan mendesak. Ini terbukti sebanyak 95 persen barang yang digadaikan adalah perhiasan emas, sisanya BPK," pungkasnya.

Sementara, Juli (37), warga Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur mengatakan, dirinya terpaksa menggadaikan perhiasan gelang dan kalung emas miliknya untuk membeli seragam dan perlengkapan sekolah anaknya yang baru duduk di kelas 1 SMP.

“Saya sengaja menggadaikan karena ingin membeli kebutuhan sekolah anak lebih awal. Kalau sudah mendekati masuk sekolah, takut harga perlengkapan sekolah jadi mahal,” tuturnya.