Seorang ayah di Kabupaten OKU, AF (22), nekat mencuri satu buah tabung gas LPG 3kg, demi membeli susu untuk anaknya yang masih berusia 3 tahun.
- Tiga Terduga Teroris yang Baru Ditangkap Densus Ternyata Pejabat NII
- Wuih! Trump Digugat Kemenakannya atas Penipuan Warisan
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Pembangunan Kantin E-Pas dan Optimalisasi Wartelsus Lapas Muara Enim
Baca Juga
Namun sial, aksinya terekam kamera CCTV di rumah korban bernama Rusnanto (57), warga Dusun II, Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU pada Minggu 6 Agustus 2023, sekitar pukul 01.15 WIB.
Akibat perbuatannya, korban melapor ke Polsek Lubuk Batang. Namun, AF melarikan diri dan hingga akhirnya menyerahkan diri, Selasa (12/9) siang.
Atas kesepakatan dengan korban, akhirnya terjadilah perdamaian dan perkaranya di Polsek Lubuk Batang dilakukan proses Restorative Justice (RJ) dengan perjanjian pelaku tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Usai melakukan RJ, pelaku AF menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Polsek Lubuk Batang, serta permohonan maaf kepada korban.
“Saya mencuri tabung gas karena khilaf. Waktu itu saya terdesak ingin membeli susu untuk anak. Kondisi ekonomi saya benar-benar sedang sulit pak,” ungkapnya tertunduk lesu.
Sedangkan korban, Kusnanto dengan besar hati memaafkan karena sudah lama kenal dan mengingat AF juga masih memiliki seorang Balita.
“Saya dengan tulus memaafkan dia. Kami memang sudah lama kenal, apa lagi saya sering memangkas rambut dengannya, dan dia juga ada anak balita,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Batang, Iptu Roly Irawan, membenarkan jika pihaknya memfasilitasi perdamaian atau RJ dalam perkara pencurian tersebut.
“Benar, kedua belah pihak telah sepakat berdamai melalui proses RJ. Korban juga sudah mencabut laporannya, dan mereka saling memaafkan,” ungkapnya singkat. 
- Pastikan Distribusi Merata, Pemkab Muara Enim Adakan Operasi Pasar LPG
- Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kg
- Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi BBM dan LPG Tetap Normal Selama Nataru
