- Insiden Km 58 Tol Japek jadi Bahan Evaluasi Polri dalam Penanganan Arus Mudik
- MD Center Siapkan 6.000 Saksi, Kawal Kemenangan Matahati di Pilgub Sumsel
- Alhamdulillah, Prabowo Terbitkan Aturan Buruh Korban PHK Dapat Upah 60 Persen Selama 6 Bulan
Baca Juga
Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah bersumpah. Ia akan kembali menduduki jabatannya secara politis jika rakyat masih menginginkannya. Dan jika Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin melakukan kesalahan.
Begitu dikatakan Mahathir ketika melakukan wawancara dengan Nikkei Asian Review yang dikutip oleh The Star pada Jumat (13/3/2020).
Menurut Mahathir, saat ini para kader dan pendukung partainya, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), masih berusaha untuk menemuinya guna dimintai pendapat.
"Saya memberi tahu mereka, lihat, saya sudah tua, 94 tahun. Tetapi mereka mengatakan mereka (tidak) melihat orang-orang dengan pengalaman," ujar Mahathir.
"Saya memiliki pengalaman sebagai PM selama bertahun-tahun (dan) saya belajar sesuatu, sehingga mereka berpikir bahwa saya dapat menyelesaikan banyak masalah," lanjutnya.
Mahathir mengatakan, tidak logis bila ia harus pensiun sementara ia masih anggota parlemen Langkawi.
"Saya tidak tahan melihat pemerintah yang melakukan kesalahan. Saya merasa memiliki kewajiban untuk melakukan sesuatu," katanya.
Ketika ditanya apakah ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya pada 2023, Mahathir mengatakan bersedia jika rakyat masih menginginkannya.
"Jika anda pertanya pada saya, saya tidak ingin melakukannya karena pada saat itu, saya akan berusia 98 tahun," ujarnya.[ida]
- Golkar Gabung Koalisi Besar Kalau Visi Misi Sudah Sama
- Zulhas Serukan Spirit Islam Tengah Sebagai Jalan Politik Indonesia ke Depan
- Kopli Ansori Masuk Bursa Calon Walikota Bengkulu