Dekatkan Pendidikan ke Masyarakat, UT Palembang Resmikan 11 SALUT

Direktur UT Palembang Drs Muhammad Tair dalam peresmian/ist
Direktur UT Palembang Drs Muhammad Tair dalam peresmian/ist

Universitas Terbuka (UT) Palembang resmi membuka 11 Sentra Layanan UT (SALUT) yang tersebar di wilayah Sumatera Selatan. 


Peresmian yang berlangsung di Hotel Aryaduta pada 19 November 2024 ini bertujuan mendekatkan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat sekaligus mendukung pencapaian target satu juta mahasiswa pada tahun 2025.

Direktur UT Palembang, Drs. Muhammad Tair A., M.M, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberadaan SALUT sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan terbuka dan jarak jauh. 

"Dengan adanya SALUT, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kampus utama untuk mengurus keperluan akademik. Ini adalah langkah nyata kami mendekatkan pendidikan tinggi kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Ketua pelaksana acara, Sutan menjelaskan bahwa SALUT menyediakan berbagai kemudahan, seperti pendaftaran langsung untuk calon mahasiswa, konsultasi program studi, layanan informasi beasiswa, dan bantuan belajar. 

"Sentra ini diharapkan dapat memberikan layanan prima yang nyaman dan efisien bagi masyarakat," kata Sutan.

Hal senada juga diungkapkan Staf Ahli Bidang Layanan UT di Daerah, Windra Irawan, dirinya menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara UT dan pemerintah daerah. "Kerja sama ini memastikan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi masyarakat Sumatera Selatan," ucapnya.

Sebanyak 11 SALUT yang diresmikan adalah SALUT Mesuji, Kayuagung, Pagar Alam, Tanah Abang-PALI, Kecamatan Kota Lahat, Muara Telang, Sindang Marga, PALI, Gelumbang Raya, Mentari Muara Enim, dan Nur Tanjung Enim. 

Dengan kehadiran SALUT ini, masyarakat kini memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan layanan pendidikan tinggi, baik untuk pendaftaran, informasi program studi, maupun bimbingan belajar.

"Calon mahasiswa dapat mendaftar langsung melalui laman resmi di admisi-sia.ut.ac.id," pungkas Windra.