Semangat juang meraih prestasi tinggi dibawa tim tenis Sumatra Selatan pada PON XX Papua. Meski persaingan ketat, petenis Sumsel optimis menembus persaingan dan mampu menggondol medali ke Palembang.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
Baca Juga
Hal itu disampaikan petenis muda Sumsel Jones Pratama sesaat sebelum bertolak ke Papua. Petenis muda yang memiliki postur 186 cm ini digadang-gadang bakal melejit di PON kali ini.
Perdana turun di PON, Jones berambisi untuk meraih medali emas. Meski tampil di tiga nomor berbeda (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran), namun Jones lebih percaya diri mampu berprestasi di nomor spesialisasinya yakni tunggal putra.
"PON Papua ini memang menjadi yang pertama kali. Ini kesempatan untuk membuktikan kemampuan dengan sebaik mungkin agar dapat medali. Kalau bisa sih dapat emas meski lawan berat namun saya siap berusaha sampai batas maksimal," ujar petenis berusia 18 tahun ini.
Diakui Jones, persaingan untuk menjadi yang terbaik di cabor tenis tidak mudah. Hal itu dikarenakan banyaknya nama-nama besar petenis yang turun di ajang PON Papua nanti. Salah satunya yakni petenis senior Christopher Rungkat yang mewakili Provinsi Jawa Timur.
"Tentu bukan lawan mudah untuk bisa dapat emas. Tapi paling tidak bisa memberikan kejutan atau perlawanan, kalaupun rejeki bisa dapat hasil yang terbaik. Intinya kalau ketemu petenis hebat jadikan motivasi saja karena itu bisa menambah semangat dan energi positif saat bertanding nanti," tuturnya.
Tim tenis lapangan Sumsel menjadi yang pertama berangkat menuju Papua dari Bandara Internasional SMB II. Para atlet yang berangkat yaitu Jones Pratama, Dhimas Rizki, Ivandi Sevic, Bivien Silfany, Merlina Mona, Indah Septia dan Diah Ayu. Mereka didampingi pelatih Sarwoko dan seorang anggota kepolisian.
Dijadwalkan atlet tenis lapangan sudah mulai berkompetisi pada 26 September 2021 di lapangan tenis Wali Kota Jayapura.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain