Tak hanya teknis dan fisik, persiapan atlet para menembak Indonesia jelang Paralimpiade Tokyo 2020 juga meliputi mental bertanding.
- Presiden Jokowi Apresiasi Prestasi Atlet Paralimpiade
- Finis di Peringkat 43 Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Atlet Penyumbang Medali Indonesia
- Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dari Para Bulu Tangkis
Baca Juga
“Persiapan saya untuk tampil di Paralimpiade sudah cukup baik. Untuk persiapan teknis, fisik dan performa sudah sesuai dengan target yang diharapkan selama Pelatnas. Sementara untuk mengasah mental pertandingan, tim menembak Indonesia memiliki pola latihan tersendiri,” ujar atlet para menembak Indonesia, Hanik Puji Astuti, Sabtu (21/8).
Pada Paralimpiade Tokyo 2020 Indonesia akan menurunkan dua atlet pada cabang olah raga para menembak. Mereka adalah Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto. Hanik akan berlomba di kategori SH1 putri air rifle standing 10 meter serta akan tampil bersama Bolo di nomor campuran air rifle standing SH2 campuran air rifle SH2. Paralimpiade Tokyo 2020 ini merupakan debut bagi atlet para menembak Indonesia.
Menjalani pemusatan latihan nasional jangka panjang di Surakarta setahun lebih, kini fokus latihan para menembak telah mencapai persiapan maksimal.
“Untuk persiapan mental masih terus dilakukan. Saat ini semua latihan yang dilakukan dianggap sebagai pertandingan final supaya mental kita lebih terasah. Di menembak kunci utama untuk meraih keberhasilan adalah mengontrol mental sendiri. Semoga nanti ketika perlombaan nanti mental kita bisa sudah siap,” jelas Hanik.
Memperoleh kesempatan untuk berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Hanik.
“Saya masih belum menyangka bisa ikut Paralimpiade 2020 karena Paralimpiade merupakan kasta tertinggi olah raga dunia. Saya sangat senang,” tukas Hanik.
Pelatih Para Menembak Indonesia, Haris Haryadi mengaku puas dengan persiapan yanh dilakukan Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto. Fokus latihan yang dijalani saat ini adalah bertujuan untuk menjadi konsentrasi dan poin terbaik setiap atlet.
“Program latihan saat ini lebih mengedepankan untuk mempertahankan fokus dan torehan poin tertinggi atlet supaya tetap terjaga hingga hari pertandingan nanti,” tandas Haris Haryadi jelang keberangkatan ke Tokyo, Jepang, Senin (23/8).
- Presiden Jokowi Apresiasi Prestasi Atlet Paralimpiade
- Finis di Peringkat 43 Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Atlet Penyumbang Medali Indonesia
- Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dari Para Bulu Tangkis