DBD Mengintai Kesehatan Warga PALI, Masyarakat Diminta Galakkan 3M

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengincar masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dimana saat ini telah ada delapan kasus penyakit DBD ditemukan.


Plt Kadinkes PALI dr Zamir Alvi mengatakan, sejumlah pasien kasus DBD saat ini dirawat di RSUD Talang Ubi. Penyakit yang diakibatkan dari nyamuk aedes aegypti disebabkan lingkungan yang tidak bersih dan pola hidup yang tidak sehat. 

"Masyarakat harus menggalakkan kegiatan 3 M yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas serta menghindari gigitan nyamuk," ucap dr. Zamir. 

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan bubuk Abate untuk ditaburkan di tempat penampungan air. "Untuk bubuk Abate, masyarakat bisa meminta langsung ke Puskesmas terdekat serta nanti akan dibagikan ke kelurahan dan desa. Kemudian Dinkes juga melakukan pengetatan terhadap pemantauan jentik. Dan berharap agar dilaksanakan Jumat bersih oleh masyarakat yang diinisiasi oleh lurah atau kepala desa," tambahnya.

Sementara untuk foging, pihaknya akan melakukan penyemprotan foging ketika di satu wilayah ditemukan kasus DBD. "Karena kalau foging itu, tidak bisa sembarang. Dilaksanakan pukul 08.00 - 10 WIB serta pukul 14.00-16.00 WIB. Kemudian nyamuk Aedes aegypti terbang dalam radius 200 meter, maka ketika ada kasus, dalam radius sekitar 200 meter dilakukan foging," urainya.

Lebih lanjut dia mengatakan, meningkatnya kasus DBD, salah satunya disebabkan perubahan cuaca yang hingga kini masih turun hujan. "Saat ini musim hujan mengalami keterlambatan, sehingga musim hujan lebih lama. Jadi masyarakat tetap dihimbau untuk waspada terhadap penyebaran kasus DBD," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Talang Ubi, dr Hj Tri Fitrianti mengatakan bahwa saat ini ada delapan kasus DBD yang dirawat di RSUD Talang Ubi. Angka tersebut mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. 

"Sebelum pertengahan bulan sudah delapan kasus, kemungkinan ada penambahan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan laksanakan 3M plus serta melakukan pola hidup bersih dan sehat," tutupnya.