Wakil ketua II DPRD Sumatera Selatan Kartika Sandra Desi menyoroti soal adanya staff Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura Kabupaten OKU Timur yang rangkap jabatan.
- Gejolak di RSUD Martapura Pasca Mundurnya dr Dedy Damhudy, Sindiran Karangan Bunga Memperuncing Isu Pelayanan
- Kelalaian Pelayanan RSUD Martapura, Bupati OKU Timur Minta Maaf dan Janji Reformasi Pegawai
- Kelalaian Layanan Ambulans Bikin Keluarga Jenazah Kecewa, Direktur RSUD Martapura Pilih Mundur
Baca Juga
Bahkan, seorang tenaga honorer di RSUD tersebut disebut menjabat sebagai Kasi Pelayanan Medis (Yanmed).
“Memang beberapa waktu lalu salah satu oknum itu (rangkap jabatan) sudah digeser ke staf direktur, tapi dikembalikan lagi ke staf kepegawaian dan naik posisi jadi staf perencanaan. Sedangkan yang satunya dari Honor Daerah (Honda) di posisi Kasi Yanmed, belum dibuang dan malah sudah tetap (sebagai ASN) di Kasi Yanmed,”kata Kartika, didampingi Wakil Ketua I DPRD OKU Timur Juniah saat melakukan sidak, Rabu (15/2).
Kondisi struktur birokrasi RSUD Martapura dengan rangkap jabatan itu disebut menjadi indikasi berkurangnya pelayanan medis untuk masyarakat. Sehingga, Kartika pun menduga adanya beking di balik rangkap jabatan staf dan honorer tersebut.
“Ini sudah tidak benar, ada apa dengan Pemerintah OKU Timur. Apakah ada bekingan kuat di belakang kedua oknum itu,” tanya Juniah kesal.
Jika permasalahan pelayanan serta dua oknum tersebut tidak kunjung diselesaikan, lanjut Juniah, maka pihaknya akan membawa permasalahan ini tingkat provinsi bahkan pusat.
“Kita sudah banyak menerima keluhan dari masyarakat yang berobat di RSUD Martapura, pelayanannya selalu dikeluhkan, terutama dalam hal birokrasi dan stok obat. Tolong Pemkab OKU Timur, jangan korbankan masyarakat hanya demi dua oknum tersebut,” pungkasnya.
Selain itu, mereka pun menyoroti soal sepinya aktivitas pelayanan RSUD Martapura terhadap masyarakat.
“Kenapa sepi yang berobat, sayang rumah sakit semegah ini kalau tidak ada yang berobat. Bagaimana pelayanan di rumah sakit ini,” tambah Juniah.
- Pjs Kades di OKU Timur Tewas Ditembak Anak Kandung, Tersangka Ngaku Pistol Milik Almarhum Ayahnya
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3