Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa sebanyak 4.831 lainnya masih dalam proses verifikasi tingkat kerusakan yang seluruhnya berada di Kabupaten Pasaman Barat.
- Bengkulu Selatan Diguncang Gempa, Getaran Terasa Hingga ke Lubuklinggau
- 12 Hari Terjebak di Reruntuhan Gempa Turki, Satu Keluarga Berhasil Diselamatkan
- Dua WNI Hilang Kontak Pasca Gempa Turki Ditemukan Meninggal Dunia
Baca Juga
Muhari menjelaskan, data terkini hingga Sabtu (5/3), pukul 23.00 WIB, menyebutkan total rumah rusak berat 653 unit, rusak sedang 375 dan rusak ringan 737 akibat gempa bumi magnitudo 6,1 di wilayah Sumatra Barat beberapa waktu lalu.
Sedangkan pada fasilitas umum, pos komando mencatat total fasilitas terdampak yaitu fasilitas pendidikan 41 unit, fasilitas kesehatan 20, tempat ibadah 49 dan kantor pemerintah 20.
"Kerusakan lain berupa infrastruktur sebanyak 26 unit, jembatan rusak 4 dan lahan pertanian terdampak 80 hektar," demikian data BNPB yang disampaikan Muhari.
Sementara itu, Muhari mengulas bahwa rincian kerusakan rumah dan fasilitas umum pada beberapa wilayah terdampak di Provinsi Sumatera Barat diantaranya: Wilayah Pasaman Barat, sebanyak 4.831 rumah rusak yang masih membutuhkan verifikasi tingkat kerusakan.
"Sedangkan bangunan terdampak pada fasilitas pendidikan 27 unit, fasilitas kesehatan 13, tempat ibadah 39, kantor pemerintah 17 unit, sedangkan infrastruktur 26 unit," jelas Muhari.
- BNPB Terus Lakukan OMC Biar Mudik Lebaran Aman
- Kepala BNPB Imbau Pemda Waspada Bencana saat Libur Lebaran
- BNPB: Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di 4 Daerah