Mabes Polri menyampaikan bahwa atase pertahanan Polri telah berkoordinasi dengan KBRI Kamboja terkait dengan penyekapan puluhan Warga Negara Indonesia (WNI).
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Polri Tetapkan Tersangka Perekrut Korban TPPO di Myanmar
- Prabowo Pastikan THR PNS, TNI-POLRI, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret
Baca Juga
“Atase Polri telah juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan fungsi protokol atas nama Teguh Adhi Primasanto yang menyampaikan bahwa pada tanggal 26 Juli 2022 diperoleh informasi bahwa pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/7).
Ramadhan menyampaikan bahwa, sebelumnya diinformasikan 53 WNI yang diduga disekap di Kamboja. Namun, kata dia, berdasarkan data terakhir yang diperoleh ada 60 WNI yang disekap.
“Data terakhir menunjukkan bahwa WNI yang disekap bukan sejumlah 53 Orang namun bertambah menjadi 60 orang,” kata Ramadhan.
“Ke-60 Warga negara Indonesia tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7”E,” beber Ramadhan.
Hingga saat ini, Ramadhan menambahkan upaya penyelamatan WNI masih terus dilakukan oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja.
- Negara Harus Hadir Selamatkan 157 WNI dari Hukuman Mati
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Empat WNI Tewas dalam Kecelakaan Bus di Arab Saudi, Ternyata Satu Keluarga