Sejak akhir tahun 2021 hingga pertengahan Maret 2022, capaian vaksinasi bagi warga Lanjut Usia (Lansia) di Kota Palembang stagnan di 61 persen dari jumlah sasaran sebanyak 128.519 lansia. Hal itu ternyata diakibatkan oleh kekeliruan data terkait jumlah penduduk.
- Cakupan Vaksinasi Tembus 400 Juta Dosis, Kelompok Lansia Jadi Prioritas
- Vaksinasi Covid-19 Indonesia Sentuh 400,5 Juta Suntikan, Pemerintah Akselerasi Vaksinasi Lansia
- Puluhan Ribu Lansia di Palembang Enggan Divaksinasi
Baca Juga
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, terdapat kekeliruan data yang terdata dengan jumlah lansia yang ada di lapangan. Hal ini diketahui setelah Pemkot Palembang bersama Polrestabes Palembang melakukan pengecekan data di lapangan.
“Kita cek ke lapangan bersama Kapolrestabes Palembang dan menemukan lansia yang datanya ada namun sebenarnya tidak ada lagi,” katanya ketika dibincangi, Jumat (18/3).
Menurut Harnojoyo, banyak lansia yang pindah kota atau meninggal tidak dilaporkan oleh pihak keluarga. Sehingga pada data terkait vaksinasi, lansia tersebut masih terhitung sebagai sasaran vaksinasi.
Oleh sebab itu, Pemkot Palembang akan mengintruksikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang untuk melakukan pembaruan data terkait sasaran vaksinasi.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Yudhi Setiawan. Menurutnya, memang banyak penduduk yang tidak melaporkan diri ketika pindah kota ataupun meninggal dunia.
Akan tetapi tidak hanya itu, Yudhi menyebutkan beberapa faktor seperti ketakutan hingga enggan mengikuti vaksin menjadi penyebab capaian vaksinasi stagnan.
“Sebagian lansia itu tidak mau divaksin, karena merasa mereka tidak kemana jadi tidak perlu. Ada juga yang takut dengan efek samping yang bakal terjadi,” terangnya.
Kendati demikian, Yudhi mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada para lansia untuk mengikuti vaksinasi. 
- Gegara Truk Kontainer Mogok dalam Kota Palembang, Jalur Pengamanan Presiden Prabowo Macet Parah
- Palembang Dilirik Bappenas, Program Ado Gawe dan Rantang Dinilai Efektif Tekan Kemiskinan
- Stadion Bumi Sriwijaya Kini Berstandar Internasional, Ini Harapan Ratu Dewa
