Sri Wulandari, atau yang akrab disapa Wulan, adalah sosok anak muda yang penuh inspirasi dan dapat memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua.
- Cerita Ibu Faizal, Lanjutkan Perjuangan Almarhum Suami Jadi Orang Tua Asuh 35 Anak Panti
- Ribuan Kaum Ibu di Ogan Ilir Dapat Bantuan Modal Usaha Tanpa Agunan dari Erick Thohir
Baca Juga
Wulan membuktikan bahwa kebaikan yang ditabur akan selalu menemukan jalannya untuk kembali. Perempuan muda ini telah menunjukkan bahwa berbagi dengan sesama tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga membuka jalan menuju pencapaian yang lebih besar.
Berkarir sebagai Senior Account Officer (SAO) di PNM Mekaar, Wulan telah lama melihat perjuangan perempuan tangguh yang berusaha demi keluarga, salah satunya adalah ibunya yang juga merupakan nasabah PNM Mekaar. Hal ini mendorongnya untuk ikut terlibat dalam pemberdayaan usaha perempuan prasejahtera.
"Dulu waktu saya SMA, ibu itu nasabah Mekaar. Setiap minggu ada mba AO yang datang ke rumah. Dan saat lulus, Ibu pingin saya bisa bermanfaat juga buat orang lain dan menyuruh saya daftar ke PNM. Karena Ibu merasa bisa jalan terus usahanya berkat dibantu Mekaar," ceritanya, mengenang masa-masa awal yang membentuk semangatnya.
Meski memiliki cita-cita untuk menjadi dokter, Wulan akhirnya memutuskan untuk mengikuti ajakan ibunya bergabung dengan PNM setelah gagal lolos di jurusan kedokteran. Ia menjalani hari-harinya bekerja dengan penuh semangat, mengikuti pesan sang ibu.
"Menurut Ibu, buat bermanfaat bagi orang lain ada banyak cara dan nggak harus nunggu jadi hebat," tambah gadis kelahiran Takalar ini, menegaskan pentingnya memberi manfaat sejak dini.
Berbekal keyakinan bahwa sebagian rezeki yang diperoleh adalah hak orang lain, Wulan mulai membentuk komunitas sosial bersama rekan-rekannya pada tahun 2018. Melalui inisiatif ini, mereka rutin menyalurkan bantuan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia dan berbagai panti asuhan.
Semangat kebaikan yang ia tanam pun menular dan komunitasnya terus berkembang dengan partisipasi dari teman-temannya di unit PNM.
"Bagi saya, berbagi bukan tentang seberapa besar yang diberikan, tetapi ketulusan di dalamnya. Ini adalah prinsip yang saya pelajari sejak kecil, ketika keluarga saya tak ragu untuk membantu sesama meski dalam keterbatasan," kata Wulan.
Dedikasi dan kepeduliannya terhadap sesama membawanya menjadi salah satu perwakilan PNM di Istanbul Youth Summit 2025, sebuah ajang bergengsi bertaraf internasional.
Wulan berharap semangat berbagi ini bisa menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk tidak ragu menebar kebaikan, karena setiap perbuatan baik pasti akan dibalas.
"Kebaikan sekecil apa pun akan dibalas berkali lipat. Yang penting kita ikhlas dan bersyukur," ujar Wulan, mengakhiri ceritanya dengan penuh harapan. 
- Cerita Ibu Faizal, Lanjutkan Perjuangan Almarhum Suami Jadi Orang Tua Asuh 35 Anak Panti
- Ribuan Kaum Ibu di Ogan Ilir Dapat Bantuan Modal Usaha Tanpa Agunan dari Erick Thohir
