Dapat Suntikan Dana Dari Kemenhub Rp 48 Miliar, Pelebaran Apron Bandara Silampari Lubuklinggau Dilanjutkan

Wali Kota Lubuklimggau, H SN Prana Putra Sohe.(foto Istimewa)
Wali Kota Lubuklimggau, H SN Prana Putra Sohe.(foto Istimewa)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantu dana Rp 48 miliar untuk melanjutkan pelebaran apron Bandara Silampari Lubuklinggau.


Hal tersebut diungkapkan langsung Wali Kota (Wako) Lubuklinggau,  SN Prana Putra Sohe pada Jumat,(24/3).

"Jadi untuk melanjutkan pelebaran apron, taxiway dan talut, tahun ini dibantu Kemenhub sebesar Rp 48 miliar," kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe. 

Selain itu untuk memperpanjang runway atau landasan bandara yang saat ini baru 2.200 meter, Kemenhub juga akan membantu Rp 30 miliar. 

"Landasan akan ditambah lagi 280 meter. Jadi keseluruhan menjadi 2.500 meter," jelasnya.

Lebih lanjut, pembebasan lahan perluasan Bandara Silampari dalam hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau. 

"Ketika runway ini sudah mencapai 2.500 meter, kemudian apron dan taxiway sudah diperluas,  maka seluruh pesawat tipe besar misalnya tipe boeing 737 bisa masuk ke Lubuklinggau," ungkapnya.

Kata Nanan, selama ini pesawat tipe Lion Air, Garuda juga belum bisa masuk ke Bandara Silampari Lubuklinggau. "Yang bisa masuk hanya airbus a320, atau pesawat 737-500," bebernya.

Selain itu, untuk melengkapi itu semua Pemkot Lubuklinggau akan berupaya membangun asrama haji dan kantor Imigrasi. "Asrama haji sudah ada rencana dengan Bank Sumsel Babel. Bank Sumsel Babel menggunakan  lahan milik Pemkot, di depan kantor BPN atau simpang bandara untuk membangun kantor," terangnya.

Lalu sambungnya, Pemkot dapat tambahan nilai penyertaan modal. Kemudian sisanya Bank Sumsel Babel akan membangun Asrama Haji.

Sementara itu pada 28 Maret nanti kantor Imigrasi akan segera di bangun. Dan akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Imigrasi Lubuklinggau. 

"Harapan jauh kedepan adalah kalau bandara sudah siap diperluas, asrama haji terbangun, kemudian kantor imigrasi terbangun, maka kedepan Lubuklinggau bisa menjadi embarkasi haji. Atau tidak minimal bisa melayani keberangkatan umrah langsung dari lubuklinggau ke Arab Saudi," pungkasnya.