Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Anan Nawipa, yang diduga membunuh Danramil Aradide, digelandang personel Satgas Damai Cartenz dari Nabire menuju Posko Timika, setelah berhasil diamankan.
- KKB yang Serang Guru dan Nakes di Papua Harus Ditindak Tegas!
- DPO KKB Mairon Tabuni Ditangkap di Bandara Ilaga
- Jalani Proses Hukum Pimpinan KKB Jemmy Magai Yogi Tiba di Polda Papua
Baca Juga
Berdasar keterangan tertulis yang diterima Senin (15/5), Anan dibawa ke Timika untuk menjalani proses hukum, terkait pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey.
Anan Nawipa sendiri berhasil ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz pada Sabtu (11/5).
Kepada penyidik, Anan mengaku anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma, sudah bergabung selama satu tahun, bermarkas di Kebo.
"Dia mengakui kelompoknya yang membunuh, karena sangat benci pada anggota TNI-Polri," tutur Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani.
Selain Anan, pelaku pembunuhan lainnya adalah Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, dan Anan Nawipa.
Selain anak buah KKB pimpinan Osea Satu Boma, berdasar catatan polisi, Anan juga buronan Polres Nabire, karena kerap melakukan kejahatan, mulai mencuri 12 sepeda motor maupun dua kali menjambret.
Anan pernah ditangkap Polres Nabire, namun berhasil melarikan diri.
"Anan Nawipa memang DPO Polres Nabire atas aksi Curanmor. Dia merupakan anggota KKB yang terlibat pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide. Untuk perannya masih didalami penyidik Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Timika," kata Faizal.
- KKB yang Serang Guru dan Nakes di Papua Harus Ditindak Tegas!
- Polisi Tangkap Pria yang Tikam Kakak Kandung di Lubuklinggau
- Rumah Warga di Lubuklinggau Dibobol Maling, Pelaku Ditangkap