Pemerintah kota (Pemkot) Palembang tahun ini mendapat alokasi dana alokasi khusus (DAK) Fisik sebesar Rp124 miliar. Dana tersebut rencananya bakal digunakan untuk membiayai pembangunan di 10 sektor kegiatan. Seperti kesehatan, pendidikan, pertumbuhan, perumahan, sanitasi, irigasi, perikanan, keluarga berencana, dan sektor lainnya.
- Gegara Truk Kontainer Mogok dalam Kota Palembang, Jalur Pengamanan Presiden Prabowo Macet Parah
- Palembang Dilirik Bappenas, Program Ado Gawe dan Rantang Dinilai Efektif Tekan Kemiskinan
- Stadion Bumi Sriwijaya Kini Berstandar Internasional, Ini Harapan Ratu Dewa
Baca Juga
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan percepatan realiasasi penggunaan DAK Fisik Triwulan II Tahun 2021. Ia menuturkan, penyerapan anggaran DAK Fisik mengalami sedikit keterlambatan.
“Kendala kita di administrasi. Sebab, kita juga dihadapkan dengan kondisi Pandemi Covid-19,” kata Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Selasa (27/7).
Meskipun demikian, Harnojoyo juga bersyukur atas adanya peningkatan DAK di tahun ini. “Kalau untuk DAK tahun ini ada peningkatan sedikit,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Palembang (Bappeda Litbang) Kota Palembang Ir. Aris Munandar menambahkan, sebagian besar alokasi DAK Fisik akan digelontorkan untuk membiayai kegiatan di sektor pendidikan.
“Hampir 50 persen untuk pendidikan. Sementara untuk kesehatan sekitar Rp 21 miliar,” pungkasnya.
- Gegara Truk Kontainer Mogok dalam Kota Palembang, Jalur Pengamanan Presiden Prabowo Macet Parah
- Palembang Dilirik Bappenas, Program Ado Gawe dan Rantang Dinilai Efektif Tekan Kemiskinan
- Stadion Bumi Sriwijaya Kini Berstandar Internasional, Ini Harapan Ratu Dewa