Kepergok mencuri buah sawit di perkebunan PT Minanga Ogan dan sempat kejar-kejaran dengan sekuriti perusahaan, satu dari dua pelaku akhirnya tertangkap.
- Pencurian Gagal, Pelaku Ditangkap Warga Setelah Kepergok di Rumah Korban
- Pelaku Pencurian Perabotan Rumah Ditangkap Warga di Talang Jambe
- Mobil Driver Online di Palembang Raib Digondol Maling
Baca Juga
Pelaku yang tertangkap yakni seorang petani bernama Indian (32), warga Desa Karta Mulya, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.
Selain tersangka, petugas sekuriti juga mengamankan barang bukti berupa sebilah egrek atau alat untuk memanen buah sawit.
Kini pelaku bersama alat bukti telah diserahkan ke Polsek Lubuk Batang dan akan diproses hukum lebih lanjut. Sedangkan rekannya masih dalam pengejaran dan identitasnya sudah dikantongi.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin menjelaskan, kedua pelaku beraksi pada Minggu (19/3), sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, tim patroli PT Minanga Ogan menemukan buah sawit yang berserakan di area kebun blok D3 Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang. Lantas tim patroli perusahaan melakukan pengecekan dan melihat ada lampu senter di sekitar area tersebut.
“Ternyata kedua pelaku sedang melakukan pencurian buah sawit dan langsung dilakukan pengejaran hingga salah satu pelaku yakni Indiana, berhasil ditangkap. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri. Pelaku dan alat bukti langsung diserahkan ke Polsek Lubuk Batang,” jelas Kasi Humas, Selasa (22/3).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dan terancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.
Sementara, tersangka Indiana mengakui perbuatannya mencuri buah kelapa sawit di PT Minanga Ogan.
“Iya pak. Saya melakukannya berdua, tapi teman saya berhasil lolos saat dikejar sekuriti perkebunan,” katanya.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Warga OKU Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPK, Minta Kasus OTT Dinas PUPR Diusut Hingga Tuntas
- Bocah SD di OKU Tenggelam saat Mandi di Sungai Wall