Calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-cawapres) yang diundang ke acara Ijtima Ulama, hanya pasangan yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
- Anies Pastikan Arah Koalisi Perubahan Tak Goyang Usai Surya Paloh Ketemu Presiden
- Kampanye Akbar, Relawan Pendukung Anies Akan Long March Penuhi JIS
- Nilai Ganjar Kuasai Panggung Debat Terakhir, TPD Sumsel Yakin Dulang Suara Terbanyak
Baca Juga
Panitia Ijtima Ulama, Slamet Maarif menjelaskan, sebelum digelar ijtima, ulama telah menilai 2 pasangan calon selain Anies-Muhaimin, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Memang hanya satu capres-cawapres yang kita undang, karena memang masukan teman-teman daerah itu lebih kepada satu capres-cawapres itu," ujar Slamet di lokasi acara Ijtima Ulama, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).
Dia menjelaskan, Ijtima Ulama memiliki kriteria secara umum yang mampu dipenuhi pasangan yang disingkat Amin tersebut.
"Apalagi menyangkut Ijtima Ulama yang lalu, bisa dikatakan capres yang dua itu (Prabowo dan Ganjar) tidak memenuhi syarat," sambungnya menegaskan.
Kendati begitu, Slamet memastikan Ijtima Ulama baru akan mendeklarasikan dukungan kepada Amin, setelah rumusan poin-poin rekomendasi yang akan diajukan kepada pasangan calon Koalisi Perubahan itu selesai dibahas.
"Mudah-mudahan disepakati (rekomendasi Ijtima Ulama oleh pasangan Amin). Tapi ada kemungkinan hasil musyawarah tidak disepakati (Amin). Makanya pasti akan ada proses tahapan selanjutnya," pungkasnya.
- Cak Imin Minta Kasus Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup
- Tunggu Panggilan Prabowo, Cak Imin Mau Ngopi-ngopi Malam Ini