Melonjaknya kasus Covid-19 di Amerika Serikat tentunya menjadi kekhawatiran penyelenggaran untuk menggelar pameran secara terbuka. Salah satunya yakni Electronic Entertainment Expo (E3) yang terpaksa membatalkan pameran video gamesnya.
- Telkomsel Luncurkan MyTelkomsel Super App, Tawarkan Berbagai Fitur Unggulan
- Dipasarkan 2024, Taksi Udara Volocity Mulai Dipamerkan di Asia
- Ini E-Commerce Paling Banyak Dikunjungi Selama 2021, Oren dan Ijo Bersaing
Baca Juga
E3 merupakan acara yang terkenal secara global untuk video game, teknologi, dan komputer.
Saat ini risiko kesehatan akibat Covid-19 terus terjadi, sehingga berpotensi terhadap keselamatan para peserta pameran dan peserta lainnya. "Karena itu, E3 meniadakan secara langsung pameran di tahun 2022 ini," kata operator E3 Entertainment Software Association (ESA) dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
Untuk diketahui, bukan hanya E3 yang melakukan pembatalan pameran. Beberapa penyelenggaran lainnya juga harus mempercepat waktu pameran akibat melonjaknya kasus Covid-19 ini, seperti Teknologi dan Gadget CES, Grammy Award, dan Sundance Film Festival. Berdasarkan data kesehatan setempat, dalam seminggu rata-rata kasus baru di AS mencapai 540 ribu. Bahkan, terjadi lonjakan rawat inap. Bahkan, beberapa hari sebelumnya, negara tersebut melaporkan rekor satu juta infeksi dalam 24 jam.
- AS Berhenti Bagi Informasi Intelijen dengan Ukraina
- Ukraina Hadapi Ancaman Penghentian Starlink dari AS
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara