Sejak beberapa hari terakhir, Kasus Covid-19 di Palembang mengalami lonjakan yang signifikan hingga menyentuh angka 1.109 kasus aktif.
- Mengenal BN.1, Subvarian Baru Omicron yang Ditemukan di Indonesia
- Subvarian BA.4 dan BA.5 Menyebar, Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Australia Tembus Rekor
- Omicron Melandai, Thailand Laporkan 73 Kasus Baru Varian Covid-19 Deltacron
Baca Juga
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Rabu (9/2). Kasus konfirmasi baru meningkat hingga 217 kasus. Sedangkan, kasus sembuh hanya sembilan orang. Lalu, untuk kasus meninggal dunia nihil. Dari angka tersebut, tercatat kasus aktif di Kota Palembang meningkat menjadi 1.109 kasus.
Lonjakan drastis ini, membuat satu daerah di Kota Palembang yang semula berzona kuning, kini berubah menjadi zona oranye, yakni di Kecamatan Ilir Timur I, dengan catatan kasus konfirmasi yakni sebanyak 94 kasus. Kemudian, kasus aktif 91 kasus dan suspek 119 kasus. Sedangkan, untuk 17 kecamatan lainnya di Palembang hingga kini masih berzona kuning.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Feny Aprina mengimbau agar sebaiknya masyarakat menjaga dan memperketat diri dengan protokol kesehatan agar penyebaran tidak terjadi berkelanjutan. Selain itu, dia meminta agar masyarakat waspada dan jangan panik.
"Kami imbau masyarakat jangan panik Omicron masuk, tetapi tetap jaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. 
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
