- Kasus Polio Ditemukan di Aceh, Pemerintah Diminta Lakukan Skrining Kasus Lain
- Ini Manfaat Telur Asin untuk Kesehatan
- 7 Minuman Penurun Darah Tinggi, Ada Jus Tomat dan Teh Hijau
Baca Juga
. Wajar saja kalau PM Italia pernah mengaku putus asa. Sebab penyebaran virus corona di negara itu benar-benar tak terkendalli. Korban meninggal akibat Covid-19 bahkan sudah melewati angka 10.000 jiwa.
(28/3/2020), Italia melaporkan adanya 889 kematian baru yang membuat jumlah korban meninggal dunia di sana mencapai 10.023 orang. Sehari sebelumnya, yaitu Jumat (27/3), Italia melaporkan 969 kematian baru yang merupakan angka tertinggi sejak virus itu muncul.
Saat ini, Italia sudah melakukan lockdown selama 16 hari dan akan diperpanjang hingga 3 April.
"Apakah sudah waktunya untuk membuka kembali negara itu? Saya pikir kita harus memikirkannya dengan sangat hati-hati," kata kepala dinas perlindungan sipil, Angelo Borrelli.
"Negara ini macet dan kita harus mempertahankan jumlah aktivitas sesedikit mungkin untuk memastikan kelangsungan hidup semua (orang)," lanjutnya seperti dimuat CNA.
Pada Sabtu malam, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte juga telah mengatakan kepada publik untuk bersiap menghabiskan lebih banyak waktu terkurung di rumah. Baca Juga Pahlawan Kesehatan Kuba
"Jika seseorang masuk akal, seseorang tidak dapat membayangkan kembali dengan cepat ke kehidupan normal," kata Conte dalam pidato yang disiarkan di televisi.[ida]
- Sumsel Ajukan Tambahan 150 Ribu Dosis Vaksin ke Kemenkes
- Giliran 13 Asosiasi Kesehatan Desak Jokowi Ambil Komando Penanganan Covid-19
- Rumah Sakit di Palembang Mulai Terapkan Tarif Baru Tes PCR