Coklit Data Pemilih Pilkada Serentak di PALI Sudah 50 Persen

 Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat Coklit di kediaman Bupati PALI, Heri Amalindo. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat Coklit di kediaman Bupati PALI, Heri Amalindo. (ist/rmolsumsel.id)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) telah melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pada masa Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sejak 24 Juni 2024 lalu. Saat ini, proses Coklit sudah mencapai hampir 50 persen. 


"Meski baru seminggu berjalan, data yang sudah dilakukan Coklit hampir 50 persen," kata Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario saat dihubungi, Selasa (2/7). 

Sunario menuturkan, pelaksanaan Coklit akan berlangsung hingga 24 Juli 2024 mendatang. Dia meminta warga untuk menerima petugas Pantarlih serta menyiapkan data pendukung, seperti KTP dan Kartu Keluarga.

"Kepada warga PALI, kami himbau untuk menyiapkan data, seperti KTP dan KK. Sehingga pada saat petugas Pantarlih datang, sudah siap dan proses pendataan berlangsung ringkas," ucapnya. 

Sementara itu, Bupati PALI, Heri Amalindo saat dibincangi awak media mengatakan, dirinya mengimbau kepada masyarakat kabupaten PALI untuk turut menyukseskan Pilkada PALI.

Tahapan Pilkada PALI sudah dimulai sejak dilaunching beberapa waktu lalu. Kini tahapan Pilkada sudah masuk di tahapan Coklit atau pemutakhiran data pemilih.

"Alhamdulillah, tahapan Pilkada PALI berjalan sesuai dengan rencana. Kini sudah masuk tahapan Coklit. Pada tahapan ini kami berharap KPU PALI beserta jajaran benar-benar cermat dalam melakukan pendataan pemilih, jangan sampai ada warga yang tidak tercatat dan tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Heri Amalindo. 

Heri meminta kepada seluruh masyarakat kabupaten PALI untuk menyukseskan Pilkada PALI tanggal 27 November 2024 ini dengan aman damai, langsung umum bebas rahasia.

"Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa. Namun kami imbau untuk tetap jaga persatuan dan kesatuan, jangan ribut-ribut," pungkasnya.