Kolaborasi Kilang Pertamina Plaju dengan Garuda Indonesia (GIAA) telah membawa produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal Palembang dan Sumatera Selatan ke ketinggian 30 ribu kaki.
- BAZMA Kilang Pertamina Plaju Salurkan Zakat untuk Pendidikan dan Sosial di Wilayah Operasional
- Kilang Pertamina Plaju Gandeng Polrestabes Palembang Jaga Ketahanan Energi Nasional
- Pertamina Plaju Tingkatkan Produksi BBM, Capai 2,24 Miliar Liter Tahun 2024
Baca Juga
Dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 107 yang terbang dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, berbagai produk makanan ringan dan kriya dari UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju dihadirkan sebagai suvenir bagi penumpang dan awak pesawat.
Sebanyak 161 penumpang dan tujuh kru penerbangan menikmati produk UMKM yang mewakili cita rasa lokal dari Palembang. Produk-produk yang turut "terbang" bersama pesawat tersebut antara lain Keripik Tempe Bu Mar, Teh Herbal Bu Jamiah, Ecoprint Scrunchies, Nastar by Orchid, dan Kopi Muara Cawang.
Semua produk ini merupakan hasil dari UMKM binaan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Plaju Berdaya yang diinisiasi oleh Kilang Pertamina Plaju.
Branch Manager Garuda Indonesia Palembang, Fachradina Ramadhani, menyampaikan bahwa produk-produk UMKM lokal ini layak untuk dikenal lebih luas.
"Karena ini arus balik Lebaran, kami ingin memberikan sesuatu yang spesial bagi penumpang dan awak pesawat, yaitu Element of Surprise in Collaboration Garuda & Pertamina. Kami berharap UMKM mitra binaan Kilang Pertamina Plaju dapat 'naik kelas' dan bahkan 'Go National' hingga 'Go International'," ujar Fachradina.
Fachradina juga mengapresiasi dukungan penuh Kilang Pertamina Plaju terhadap pemberdayaan UMKM lokal, yang dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut, termasuk kemungkinan untuk menjadikan produk-produk UMKM tersebut sebagai in-flight snack resmi Garuda Indonesia.
Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, menambahkan bahwa pemberdayaan UMKM merupakan komitmen jangka panjang Kilang Pertamina Plaju.
"Kami terus mendukung pelaku UMKM untuk naik kelas dan menghasilkan produk yang berkualitas. Melalui sinergi ini, kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Rachmi.
Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan program pemberdayaan UMKM, tetapi juga menggambarkan potensi produk lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Beberapa produk yang turut dalam penerbangan Garuda Indonesia memiliki kisah menarik yang mengangkat identitas lokal.
Keripik Tempe Bu Mar, misalnya, merupakan produk olahan tempe dari Kelurahan Plaju Ulu yang sudah ada sejak 1952 dan menjadi salah satu produsen tempe tertua di Kota Palembang. Sementara itu, Kopi Muara Cawang, yang berasal dari dataran tinggi Sumatera Selatan, diolah menggunakan energi terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Produk lainnya, seperti Teh Herbal Bu Jamiah yang pernah dipilih sebagai suvenir dalam perhelatan G20 2022, dan Ecoprint Scrunchies yang menjadi simbol fesyen berkelanjutan dari Kecamatan Plaju, juga turut memperkenalkan kekayaan budaya lokal. 
- Garuda Indonesia Layani Pengiriman Ekspor Minyak Nilam Aceh ke Paris
- BAZMA Kilang Pertamina Plaju Salurkan Zakat untuk Pendidikan dan Sosial di Wilayah Operasional
- BAZNAS OKI Salurkan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk 25 Pelaku UMKM Tahap Kedua
