China Keluarkan Peringatan Kekeringan Nasional, 66 Sungai Mulai Surut

Kekeringan di China/Net
Kekeringan di China/Net

China telah mengeluarkan peringatan kekeringan nasional setelah berpekan-pekan menghadapi gelombang panas di sejumlah daerah, khususnya sekitar Sungai Yangtze.


Peringatan tersebut ditandai dengan "Siaga Kuning" yang dirilis pada Kamis (18/8) malam waktu setempat. 

Siaga kuning hanya dua tingkat dari peringatan paling serius dalam skala yang dimiliki China.

Panas ekstrem dalam beberapa waktu terakhir telah melanda Sichuan di barat daya hingga Shanghai.

Di salah satu cekungan Sungai Yangtze di Provinsi Jiangxi, Danau Poyang kini telah menyusut menjadi seperempat dari ukuran normalnya untuk sepanjang tahun ini.

Menurut laporan CCTV pada Jumat (19/8) menyebut, sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di wilayah barat daya Chongqing telah mengering.

Curah hujan di Chongqing tahun ini turun 60 persen dibandingkan dengan musiman normal. Sementara tanah di beberapa distrik sangat kekurangan kelembaban.

Suhu di Distrik Beibei di utara pusat Kota Chongqing mencapai 45 derajat Celcius pada Kamis.

Chongqing menyumbang enam dari 10 lokasi terpanas di negara itu pada Jumat pagi, dengan suhu di distrik Bishan sudah mendekati 39 derajat Celcius. Shanghai sudah di 37 derajat.

Biro pertanian Chongqing telah membentuk tim ahli untuk melindungi tanaman yang rentan dan memperluas penanaman untuk mengkompensasi kerugian menjelang panen musim gugur.

Data dari dari kementerian darurat China pada Kamis malam menunjukkan suhu tinggi pada bulan Juli saja menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 2,73 miliar yuan dan mempengaruhi 5,5 juta orang.

Berdasarkan prakiraan cuaca, gelombang panas saat ini hanya akan mulai mereda pada 26 Agustus.