Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan penambahan anggaran yang signifikan untuk tahun 2025, melonjak dari Rp8,06 triliun menjadi Rp51,635 triliun.
- Pj Bupati Banyuasin Salurkan Ratusan Bantuan Pompa Air dari Kementerian Pertanian RI
- KPK Terus Usut Korupsi Syahrul Yasin Limpo lewat 3 Saksi
- Salurkan Bantuan Pemerintah Pusat, Pemkab OKU Bagikan Mesin Perontok Padi Kepada Petani
Baca Juga
Tambahan anggaran ini diajukan untuk mendukung program reguler dan program prioritas, termasuk pencetakan 1 juta hektar sawah baru dalam rangka mewujudkan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa pagu anggaran awal yang ditetapkan dinilai sangat terbatas untuk menunjang program-program Kementan.
Dana tambahan ini akan dialokasikan untuk program reguler sebesar Rp26,625 triliun dan program prioritas, khususnya pencetakan sawah baru, sebesar Rp25 triliun.
"Dengan penambahan ini, total pagu anggaran Kementan diharapkan menjadi Rp59,7 triliun," ujar Andi Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jumat (21/6).
Cetak sawah baru menjadi fokus utama program prioritas Kementan untuk mengatasi alih fungsi lahan dan menjaga ketahanan pangan nasional. Sawah baru ini rencananya akan dicetak di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Merauke.
Menteri Amran optimis usulan penambahan anggaran ini akan disetujui oleh pemerintah, mengingat urgensinya untuk mendukung program strategis nasional dan mewujudkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
- Pj Bupati Banyuasin Salurkan Ratusan Bantuan Pompa Air dari Kementerian Pertanian RI
- KPK Terus Usut Korupsi Syahrul Yasin Limpo lewat 3 Saksi
- Salurkan Bantuan Pemerintah Pusat, Pemkab OKU Bagikan Mesin Perontok Padi Kepada Petani